Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Obituari Sahabat # 3

11 April 2023   08:27 Diperbarui: 11 April 2023   08:50 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan sempit itu memiliki lebar sekitar 70 Cm, panjang 120 meter dan tinggi 12 meter dari permukaan laut. Hanya bisa memuat untuk satu orang saja. Beralas kayu yang dirangkai terikat tali. Lentur dan mudah bergoyang. Di kiri kanan dipasang semacam jaring pengaman, setinggi sekitar 90 sentimeteran, berwarna biru mencolok.

Saatnya menyeberangi jembatan.

Setiap satu penyeberang didampingi pemandu yang juga merangkap sebagai juru foto dan video. Ketika Wisjnu telah berjalan di jembatan sejauh 80 M, baru berikutnya saya boleh mulai menyeberang. Tak boleh 2 orang menyeberang berdekatan. Demi keamanan.

Apa sensasi yang dirasakan saat menyeberang ke pulau Timang ini?

Satu, jembatannya sempit dan bergoyang - goyang. Kemudian, posisinya cukup tinggi di atas permukaan laut. Sensasi berikut, panorama sangat indah. Paduan samudera biru seolah tanpa batas, dipadu dengan pegunungan berkontur tinggi rendah yang memanjang. Juga pulau karang unik di depan, berwarna karst putih kekuningan dan berbentuk seperti kapal karam.

Dan tentu, sensasi yang paling mendebarkan adalah saat kita melangkah bergoyang - goyang diatas jembatan. Deburan ombak tak henti bergolak di bawah sana bagai lidah api putih kebiruan yang tak putus - putus merangsek ke arah kita. Hempasan ombak itu seolah akan mengenai dan menelan kita. Tentu telah diperhitungkan, ombak tidak bakalan sampai. Hanya percikan airnya yang menyiram, membasahi.

Kita dibuat kaget. Seperti saat meluncur dengan tali di goa Jomblang, adrenalin melonjak dengan sebab berbeda. Disana kaget oleh ketinggian, disini karena kejaran ombak.

Ombak laut selatan memang terkenal ganas. Saat menyeberang jembatan ini menjadi momen tak biasa. Kita terayun - ayun rentan, sementara di bawah sana deburan ombak ganas tak henti menyerang.

Menyeberang jembatan itu butuh waktu kurang lebih 7 menit.
Kami berempat telah aman dan asyik menyeberang. Kini berada di dataran pulau karang yang berbongkah - bongkah, bak permukaan planet Mars di film.

dokpri
dokpri
 

Kalau di Mars mungkin akan ketemu Alien, namun di sini tidak. Tetapi kami barengan dan berkenalan dengan nona anggun, turis Singapura yang ramah dan rupawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun