Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Obituari Sahabat # 3

11 April 2023   08:27 Diperbarui: 11 April 2023   08:50 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panik merayapi, dalam hati bertanya - tanya. Whats wrong?

Kurang lebih setengah menit dalam ketegangan, terdiam di udara. Tak tahu apa yang mesti diperbuat. Mau berteriak minta tolong, malu. Hanya diam menunggu, dan komat kamit berdoa.

Tergantung di udara dalam hening. Akhirnya hentakan kecil berkedut - kedut. Dan talipun kembali bergerak naik. Pelan - pelan. Wah hati plong.

Lega luar biasa, setelah akhirnya kami berdua ditarik dari bibir tebing. Dan berdiri di tepian jurang Jomblang dengan kaki gemetar.Tanpa disadari mulut berbisik, Alhamdulillah.

Momen kritispun berlalu.

Leyeh - leyeh duduk di atas batu, pikiran menganalisis, kenapa tadi tali berhenti di tengah perjalanan?

Kemungkinan pertama,  memang bobot kami berdua cukup berat. Sehingga 21 pria penarik tali yang di atas itu kelelahan. Tarikan tali dihentikan sejenak, menunggu bantuan datang.

Atau yang ke dua, memang ini bagian dari SOP. Bagian dari wisata petualangan di sini, untuk memicu ketegangan dan rasa khawatir setiap pengunjung. Cemas dan tegang menjadi bagian drama petualangan yang telah diskenariokan.

Setelah bertanya - tanya kepada peserta lain, saya menyimpulkan,
kemungkinan kedua itu yang terjadi.

Indikasinya, tadi saat di bawah sebelum naik, crew pengikat tali sengaja ngomong bahwa kami berat. Itu adegan pertama, pensugestian. Kemudian, saat di tengah udara, tali sengaja dihentikan. Itu adegan ke dua.

He he he, ya barangkali konsepnya seperti film horor. Menghibur dengan mengeksplore rasa takut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun