Â
      Berdasarkan observasi dan wawancara menunjukkan bahwa kemampuan dasar matematika peserta didik pada perkalian bilangan cacah sampai 100 masih pada tingkat yang rendah. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan salah satu guru menunjukkan bahwa pemahaman peserta didik tentang perkalian bilangan cacah sampai 100 berdampak kurang termotivasi kurang efektifnya sehingga mempengaruhi hasil belajar.Â
Hasil belajar perkalian bilangan cacah sampai 100 pada peserta didik saya kelas IV C SDN. 3 Kota Pagar Alam sendiri peserta didiknya mengalami kesulitan dan tidak termotivasi untuk belajar.dalam menyelesaikan soal perkalian bilangan cacah sampai 100 yang diberikan. Hal ini dikarenakan saya memintak peserta didik untuk menghafal perkalian dirumah peserta didik tidak menghafalnya dan peserta didik sudah menganggap terlalu sulit dan tidak termotivasi untuk mempelajarinya.Â
Hal ini selaras dengan penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara kesiapan belajar dan kemampuan berhitung peserta didik terhadap hasil belajar matematika tentang perkalian bilangan cacah sampai 100.
Â
      Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya penggunaan media pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran berlangsung. (Putri,2017;  Yuniarni  et  al., 2020). Media  pembelajaran  merupakan  alat  bantu  yang  digunakan  oleh  guru  untuk berkomunikasi  dengan  siswa,  media  pembelajaran  juga  merupakan  alat  bantu  yang  dapat mempermudah  guru  dalam  penyampaian  materi  dan  mempermudah  siswa  untuk  memahami materi  yang  disampaikan(Antara et al., 2022; Marfu’ah et al., 2019).
Media  pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini  dilakukan  untuk  merangsang  pola pembelajaran  agar  dapat  menunjang  keberhasilan  dari proses  belajar  mengajar  sehingga  kegiatan  belajar  mengajar  dapat  efektif  untuk  mencapai tujuan  yang  diinginkan(Hendi  et  al.,  2020;  Twozia,  2021).Â
Media  secara  garis  besar  adalah manusia, materi, atau kejadian yangmembangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap(Antara & Dewantara, 2022; Parsianti et al.,  2020).Penggunaan  media  dalam  pembelajaran  merupakan  salah  satu  upaya  untuk  dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.
Â
      Salah satu media yang dapat dikembangkan pada pembelajaran matematika disekolah dasar adalah media PAPI(Papan Pintar) perkalian bilangan cacah sampai 100. Kelemahan dari media PAPI (Papan Pintar) adalah: walaupun bahan untuk membuat media papan pintar susah di buat , bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel tersebut akan berhamburan jatuh.Â
Kelebihan media PAPI (Papan Pintar) adalah: Guru dapat membuat sendiri media PAPI (papan pintar), Media ini dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti dan cermat, Media ini dapat memusatkan perhatian peserta didik terhadap suatu masalah yang dibicarakan,dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala sesuatu sudah dipersiapkan terlebih dahulu dan peserta didik juga dapat melihat sendiri secara langsung.