Mohon tunggu...
Mulia Siregar
Mulia Siregar Mohon Tunggu... Penggiat Media dan bekerja sebagai tenaga ahli di DPR RI -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Serpong, Riwayatmu Dulu (Dari Mayat Tak Dikenal, Sarang Ular, hingga Kota Mandiri)

25 Januari 2018   04:13 Diperbarui: 25 Januari 2018   16:24 8337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puluhan sekolah elite Islam kini juga hadir di BSD City, di antaranya: Sekolah Islam Al Azhar, SD Al-Fath, KB-TK Islam Raudhah, TK Al-Fath, KB-TK Islam Terpadu Ar-Raihan, SD Islam Cikal Harapan-1, Sekolah Insan Cendekia Madani, Sekolah Islam Terpadu Permata Gemilang, Sekolah Islam Terpadu Aulady, Global Islamic School, Sinar Cendekia Integrated Islamic School.

Setiap tahun, menjelang Lebaran, PT BSD menggelar Festival Ramadhan. Diisi dengan berbagai perlombaan yang melibatkan anak-anak, acara ini selalu meriah. Ada lomba Tahfidz Al-Quran, lomba Da'i cilik, lomba busana muslim, dll. Selain memberi hadiah kepada peserta, panitia juga menyerahkan santunan kepada anak yatim.

Untuk kegiatan pendidikan, BSD City memberikan pelatihan bahasa isyarat bagi komunitas tuli dan dengar kepada warga sekitar (Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang). PT BSD juga memberikan bantuan untuk kaum dhuafa dan bea siswa bagi anak-anak yang membutuhkan di lingkungan sekitar. Menariknya, bekerjasama dengan GeeksFarm, PT BSD juga memberi beasiswa pelatihan programmer dan pelatihan web mobile developer. PT BSD juga menggandeng Purwadhika untuk mendidik anak-anak berprestasi putus sekolah agar menjadi ahli IT/programmer komputer, web mobile developer yang siap kerja.

Menyaksikan langsung tahapan perkembangan Serpong hingga menjadi kota mandiri, adalah kenangan terindah bagi saya. Jujur, saya tidak menyesal pindah dari Jakarta ke Serpong.

*) Penulis adalah penggiat media. Kini bekerja sebagai tenaga ahli di DPR RI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun