Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Conte dan Kemenangan atas Netizen

9 Maret 2021   15:27 Diperbarui: 9 Maret 2021   15:55 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selebrasi Antonio Conte dan pemainnya. Sumber : skysport.com

Namun sepertinya penggemar harus lebih mendengarkan Fabio Capello. Pelatih legendaris tersebut justru memuji pilihan taktik Conte sebagai sesuatu yang cerdas. Tampilan terbaru saat melawan Atalanta jelas memperlihatkan hal tersebut. Ugly win kata orang-orang. Namun bagi Conte, tiga poin lewat satu-satunya tembakan tepat sasaran melawan tim paling menghibur di Italia, lebih terasa sebagai beautiful win.

Patut diingat, strategi bermain agresif telah dicoba di awal musim dengan hasil yang tidak memuaskan. Sedangkan opsi bermain lebih dalam dan serangan balik justru menghantarkan Inter ke puncak klasemen. Ah, bermain 'bagus' tentu menjadi opini subjektif, tergantung selera orang. Sedangkan tiga poin sebagai bukti keunggulan, telah menjadi kesepakatan berjamaah. Siapa peduli dengan anggapan sepakbola negatif, selama berbuah kemenangan?

Sir Alex Ferguson pernah berujar, bahwa lini serang yang hebat akan memenangkan pertandingan. Sedang lini belakang yang mumpuni akan memenangkan kompetisi. Defense first, begitu mungkin prinsip terkini Conte. Sebelas dua belas dengan prinsip tradisional Italia, catenaccio.

**

Musim masih panjang. Tersisa 12 pertandingan lagi. Kritik bisa jadi pantas dilayangkan atas kegagalan Inter di Liga Champion dan Coppa Italia. Namun kemampuan Conte untuk melakukan penyesuaian taktik serta mengintegrasikan pemain pada taktiknya tersebut patut pula diapresiasi. Sebagaimana mengapresiasi posisi puncak.

Mungkin sedikit berlebihan bila memandang Conte benar-benar menganggap serius sumpah serapah netizen di media sosial. Jangan-jangan beliau sendiri tak pernah lihat twitter? Hehe. Namun setidaknya hasil yang digapai tim saat ini menjadi bukti bahwa kinerja Conte telah menjadi counter attack atas kritikan-kritikan netizen pengusung tagar #conteout.

Curup

09.03.2021

Muksal Mina Putra

Referensi : 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun