Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Megawati, Jokowi, Ganjar, dan Puan Cantik dalam Bermain Drama Politik

24 Juni 2022   07:07 Diperbarui: 24 Juni 2022   09:23 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan pentolan partai, perjamuan dalam Rakernas dua partai besar. Mengisyarat nuansa lain menyertai agenda rutin parpol tersebut, rencana peta politik kedepannya.

Faktanya, telah terbentuknya koalisi Koalisi Indonesia Baru, Barisan Koalisi Semut Merah, dan bayangan akan terbentuk koalisi baru dengan nama Koalisi Indonesia Raya, mengarahkan kerarah ini bukan.

Adalah hasil dari rangkaian safari selama ini, tersirat negosiasi politik seputar perkembangan iklim politik yang sedang berkembang, langkah gerak cepat dalam merespon dinamika politik sekarang.

Hal ini menurut kacamata awamologi penulis, sungguh menarik dan tanda tanya besar? Politik itu selalu ada kejutan, yang tak terduga-duga, gimana endingnya. Hanya berupa teka-teki.

Perumpamaan politik, bak pengolah Bisnis Ikan Pancing, dalam memikat atau menjaring para pelanggan atau pemancing lain. Dengan kiat yang menarik.

Seperti melepas Ikan yang bugar-bugar, besar-besar ke kolam pancing. Lalu, diekspos sedemikian rupa, informasi menyasar pada pemancing ternama ikut serta untuk merapat ke kolamnya.

Tak ubah dalam politik itu sendiri, genderang yang riuh mungkin saja memiliki tujuan. Membangun relasi atau membangun kerangka opini yang sengaja diembuskan. Bersifat Settingan. 

Mungkin hal ini seperti dalam Film Bollywood berjudul 'Thugs Of Hindostan' yang diperankan Amir Khan, Amitabh Bachchan, dan Katrina Kaif.

Penonton bisa dibuat geram, mencaci maki Amir Khan. Yang selalu berbuat licik, jahat, bekerjasama pada musuh, berkhianat kepada teman-temannya. Tapi, justru yang sebenarnya adalah siasat (skenario) cerdik, cara mengalahkan para penjajah oleh Amir Khan.

Karena ramainya perbincangan politik, yang menarik dari sekian banyak parpol yakni tertuju pada satu parpol besar, yang dinilai masih belum tegas keputusannya, soal presiden yang diusung.

Masih kalem dalam kandangnya. Belum terdengar jelas aumam 'intruksi' suara Harimaunya, apakah ini sedang mengintai, menghitung waktu yang tepat untuk menerkam mangsa agar tak meleset. Entahlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun