Pertemuan pentolan partai, perjamuan dalam Rakernas dua partai besar. Mengisyarat nuansa lain menyertai agenda rutin parpol tersebut, rencana peta politik kedepannya.
Faktanya, telah terbentuknya koalisi Koalisi Indonesia Baru, Barisan Koalisi Semut Merah, dan bayangan akan terbentuk koalisi baru dengan nama Koalisi Indonesia Raya, mengarahkan kerarah ini bukan.
Adalah hasil dari rangkaian safari selama ini, tersirat negosiasi politik seputar perkembangan iklim politik yang sedang berkembang, langkah gerak cepat dalam merespon dinamika politik sekarang.
Hal ini menurut kacamata awamologi penulis, sungguh menarik dan tanda tanya besar? Politik itu selalu ada kejutan, yang tak terduga-duga, gimana endingnya. Hanya berupa teka-teki.
Perumpamaan politik, bak pengolah Bisnis Ikan Pancing, dalam memikat atau menjaring para pelanggan atau pemancing lain. Dengan kiat yang menarik.
Seperti melepas Ikan yang bugar-bugar, besar-besar ke kolam pancing. Lalu, diekspos sedemikian rupa, informasi menyasar pada pemancing ternama ikut serta untuk merapat ke kolamnya.
Tak ubah dalam politik itu sendiri, genderang yang riuh mungkin saja memiliki tujuan. Membangun relasi atau membangun kerangka opini yang sengaja diembuskan. Bersifat Settingan.Â
Mungkin hal ini seperti dalam Film Bollywood berjudul 'Thugs Of Hindostan' yang diperankan Amir Khan, Amitabh Bachchan, dan Katrina Kaif.
Penonton bisa dibuat geram, mencaci maki Amir Khan. Yang selalu berbuat licik, jahat, bekerjasama pada musuh, berkhianat kepada teman-temannya. Tapi, justru yang sebenarnya adalah siasat (skenario) cerdik, cara mengalahkan para penjajah oleh Amir Khan.
Karena ramainya perbincangan politik, yang menarik dari sekian banyak parpol yakni tertuju pada satu parpol besar, yang dinilai masih belum tegas keputusannya, soal presiden yang diusung.
Masih kalem dalam kandangnya. Belum terdengar jelas aumam 'intruksi' suara Harimaunya, apakah ini sedang mengintai, menghitung waktu yang tepat untuk menerkam mangsa agar tak meleset. Entahlah.