Tujuan Penulisan Makalah
Penulisan makalah pada dasarnya bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan seseorang atau sejenisnya. Akan tetapi, hal ini bertujuan lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai  dengan penulisan makalah tersebut.Â
Tujuan penulisan memiliki fungsi ganda, yaitu bagi penulis dan bagi pembaca  makalah.  Bagi  penulis makalah dapat memberikan gambaran tentang langkah-  langkah yang akan dilakukan nuntuk selanjutnya dalam menulis makalah. Fungsi ini dapat diwujudkan oleh seorang penulis melalui pengumpulan bahan atau referensi yang tersedia.Â
Selain itu, fungsi lain juga dijadikan  pijakan oleh penulis untuk melakukan penyusunan regangan dari makalah yang akan ditulis. Â
Hal ini  untuk  memudahkan  penulis menentukan topik dan subtopik dalam penyusunan regangan dari makalah yang akan ditulis.
Sedangkan bagi pembaca, adalah dapat memberikan gambaran umum apa yang akan disampaikan dalam  sebuah makalah. Penulisan tujuan ini sangat  mempengaruhi pembaca untuk tahap selanjutnya.
Jika penulisan tujuan penulisan makalah disusun secara tidak tepat  (ambiguitas) , maka pembaca biasanya akan meninggalkan makalah tersebut begitu saja.Â
Oleh karena itu, penulisan tujuan ini harus dapat dirumuskan dengan bahasa yang menarik. Kreativitas penulis dalam penulisan tujuan ini sangat dibutuhkan. Â
Ketertarikan pembaca pada tujuan penulisan makalah akan membuat pembaca untuk mendalami lebih jauh tentang isi yang terkandung dalam makalah.
Secara umum, makalah terdiri atas tiga bagian besar yaitu, bagian awal, bagian inti, bagian akhir.  Berkaitan dengan  ini, Dwiloka dan Ratih  (2005: 99) memberikan  contoh seperti berikut.
Bagian Awal
Halaman Sampul
Daftar isi
Daftar tabel
Bagian Inti
Pendahuluan
 Latar belakang Penulisan Makalah
Masalah atau topik Bahasan
Tujuan Penulisan Makalah
 Teks Utama
 Penutup
 Bagian Akhir
 Daftar Rujukan
 Lampiran ( jika ada)
Setiap bagian dari sistematika dari makalah yang sudah disebutkan di atas mempunyai kriteria tersendiri. Pada bagian awal, Â biasanya berisi halaman sampul dari makalah. Â