Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd
Konsep Makalah dalam Pandangan Para Ahli
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat lanjutan atas , materi tentang makalah dipelajari oleh siswa pada saat berada di kelas XI.
Pada tingkat ini, siswa sudah dianggap mampu menuangkan gagasan dalam bentuk makalah secara lengkap.
Dewasa ini, pembelajaran makalah di SMA merupakan suatu bentuk makalah yang lengkap dan mempunyai suatu persoalan yang
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat Sekolah Menengah Atas ( SMA) materi tentang karya ilmiah dipelajari oleh siswa pada saat berada di kelas XI.
Pada tingkat ini, siswa sudah dianggap mampu menuangkan gagasan nya dalam bentuk karya ilmiah minimal dalam bentuk makalah secara lengkap. Selain mampu menyampaikan gagasan secara utuh pada tahap ini siswa juga sudah dikenalkan dengan sistematika dari makalah.
Dewasa ini, pembelajaran karya tulis ilmiah di SMA dalam bentuk makalah yang lengkap dan mempunyai suatu persoalan yang aktual atau sedang dicari solusinya.
Masalah aktual yang ditulis dalam makalah oleh siswa pada tahap tersebut adalah berkisar masalah yang bersifat fenomena yang terjadi di lingkungan siswa itu sendiri.
Selama ini, sering terjadi kesalahan penafsiran terhadap bentuk dan isi yang dikandung oleh makalah. Kesalahpahaman terhadap hal ini, disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap konsep makalah itu sendiri.
Dalam hal ini, Dwiloka dan Ratih (2005:97) mengemukakan tentang ciri-ciri makalah adalah sebagai berikut ”Salah satu karya ilmiah adalah memiliki ciri-ciri (1) objektif, (2) tidak memihak, (3) berdasarkan fakta,( sistematis ) dan (5) logis.” Dilihat dari ciri-ciri yang disebutkan dalam pengertian di atas, menunjukkan bahwa makalah termasuk sebuah makalah yang lengkap.