Dengan berbagai ukuran dipasang di pinggir jalan negara. Selain itu, tulisan dan warna yang dimunculkan dari berbagai spanduk dan baliho  menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Sebelum penullis mengungkapkan dampak yang muncul dari penggunaan Alat Peraga Kampanye (APK) secara panjang lebar. Penulis ingin berkeluh kesah dengan pembaca tentang pengalaman yang yang penulis alami selama tahun politik dan bulan kampanye ini.Â
Suatu keanehan tiba- tiba di tempat penulis muncul orang-orang yang selama ini bersemedi di balik panggung politik. Mereka tiba-muncul secara bergerombolan. Mereka yang selama ini bungkam, sibuk dengan reses tahunan, sidang, dan study banding. Kok tiba-tiba muncul  secara serentak.?
Mereka menempel dirinya pada pohon- pohon yang merangas jalan serta berdiri kaku pada baliho raksasa  pada setiap persimpangan. Bahasa+bahasa indah menarik, mengajak, dan merayu dengan lembut disulam emas diantara foto dan gambar yang di pasakkan.
Pertanyaan menggelitik jiwa, kemana mereka selama ini.? Lalu siapa dan dari alam mana mereka datang? Kenapa mereka tiba - tiba ada menghadang setiap pengguna jalan.
 Dulu... Sebelum tahun politik datang, saat menggunakan jalanan ke tempat kerja tidak ada perasaan ragu dan cemas terhadap tantangan dan rintangan di jalan. Akan tetapi, selama bulan kampanye ini ada sesuatu yang mengganjal di hati pengguna jalan.
Kemudian sejauh mana  dampak Alat Peraga Kampanye (APK)  yang dipasang di jalan negara  berdampak pada ketertiban umum? Â
Alat Peraga Kampanye (APK) Berdampak pada Pengguna Jalan
Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Artinya, setiap warga negara harus dilindungi oleh undang-undang dalam menjalankan kehidupannya.Â
Selain diminta untuk melakukan segala kewajiban, warga negara juga diminta untuk diberikan haknya sebagai warga negara. Salah satu hak yang dipenuhi negara adalah rasa nyaman dalam menjalankan hidupnya sebagai warga negara yang baik.Â
Hak tersebut merupakan sebuah kemerdekaan yang tidak dibatasi oleh hak dan kewajiban orang lain.