Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar atau Merdeka dari Belajar

30 Oktober 2023   18:10 Diperbarui: 27 Desember 2023   08:51 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simpulan.

Terdapat  paradog  berpikir dalam mewujudkan tujuan pendidikan Indonesia saat ini adalah pada bagian kesamaan memperoleh hak belajar  bagi warga negara tanpa melihat status sosial, budaya, agama dan suku. Di lain pihak, pemerintah memberikan akses yang luar biasa kepada pihak swasta untuk melakukan investasi di bidang pendidikan dengan mengharapkan keuntungan besar.

Hal ini telah menjadikan sekolah- sekolah swasta jadi idola para orang tua siswa yang berpenghasilan tinggi.  Sementara itu, pihak swasta meraup keuntungan luar biasa tentunya mereka lebih bebas leluasa dari pajak yang tinggi karena berlindung di balik pendidikan.  

Selanjutnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  dengan sistem zonasi juga telah mencabut kemerdekaan siswa yang seharusnya merdeka dalam menentukan tempat belajar, namun dihadang oleh zonasi membuat mereka merdeka dari  belajar. Wallahualambissawab...

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun