Mohon tunggu...
Mujib AlMarkazy
Mujib AlMarkazy Mohon Tunggu... Guru - Hidup mulia atau mati dalam perjuangan mencari ridho Allah

Guru Ngaji di Pedesaan, yang penting Allah ridho untuk bekal akhirat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Poligami Antara Ilmu dan Kemauan

20 Mei 2019   06:55 Diperbarui: 20 Mei 2019   07:13 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: twitter.com/detikcom


Hikmah diberikan jatah istri yang gadis 7 hari setelah pernikahan adalah karena sifatnya gadis lebih pemalu ketimbang yang janda. Ini salah satu hikmahnya. 


- Manajemen Ekonomi.

Penjatahan dan manajemen yang baik dalam mengatur ekonomi haruslah proporsional kepada semua istrinya. Perlu dipahami bahwa, adil tidak bermakna sama rata tapi proporsional. Maksudnya, setiap jatah yang diberikan ke istri tidak mesti sama kadar 'uang belanjanya'. 

Sebagai contoh istri pertama telah dikaruniai 5 anak, maka tidak bisa disamakan dengan istri kedua yang tidak memiliki anak atau dengan istri lain yang beban kehidupannya tidak seperti istri pertama. Jatah yang diberikan adalah proporsional berdasarkan tanggung jawab suami di bawah pengasuhan istri tersebut.


- Manajemen Konflik

Sifat hikmah dan dalamnya ilmu dapat diketahui dari bagaimana cara menyikapi permasalahan hidup yang dialami oleh seseorang. Sang suami harus memiliki kepala yang dingin dalam menangani konflik dalam kehidupan. Gampang galau dan menyerah pada keadaan bukanlah sifat dari seorang leader sejati. 

Seorang leader sejati melihat permasalahan hidup seperti seorang peselancar sky melihat hantaman ombak. Ia akan membutuhkan adrenalin dan sikap yang tepat dengan cara yang tepat. 

Sebab jika ragu dan salah menyikapi ombak kehidupan itu, bukan kita bisa meluncur lebih laju dalam kehidupan, tapi sebaliknya akan terguling dan dihempaskan oleh gulungan hantaman ombak kehidupan. Bukan semakin menikmati kehidupan tapi semakin terkapar dan terdampar dalam kehidupan. 

Bagi seseorang yang berfikir untuk berpoligami, silahkan evaluasi diri. Apakah telah memiliki kearifan, hikmah dan ilmu yang cukup dalam menghadapi permasalahan atau belum. 

Sejauh ini bagaimana cara menghadapi dan mengatasi 'sedikit' ombak kecil dalam keluarga. Jurus apa yang digunakan, ilmu hikmah dan kebijaksanaan atau jurus lari dari masalah? Ini sederet pertanyaan untuk mengevaluasi pihak suami sebelum melanjutkan langkah ke jenjang poligami.

*Hubungan dengan semua mertua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun