Mohon tunggu...
Muji
Muji Mohon Tunggu... Lainnya - Muji

Saya Agen Properti di Bandung 0811235938 Anggota PAKU ITE Paguyuban Korban UU ITE Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pantas Penerimaan Pajak Negara Tekor, Saya Lapor Pajak Tidak Sesuai Saja Kurang Ditanggapi

27 Agustus 2020   01:55 Diperbarui: 27 Agustus 2020   01:59 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mengenai pembuatan rekening bank perusahaan atas nama pribadi secara Komersial dan Fiskal, menurut pendapat kami sebaiknya dihindarkan agar dapat dipisahkan antara penerimaan dan pengeluaran untuk kepentingan perusahaan dan kepentingan pribadi.
Karena dalam praktiknya, apabila terjadi pemeriksaan pajak, auditor biasanya menjadikan rekening koran sebagai media untuk menelusuri hal-hal terkait dengan pengujian arus uang dan arus barang sehingga dapat mendeteksi transaksi bisnis perusahaan maupun transaksi pribadi pemilik perusahaan dan biasa berdampak pada permintaan sekaligus rekening koran yang dimiliki perusahaan dan pemilik perusahaan / pemegang saham / direksi.

Demikianlah penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.

Dengan cuplikan buku ini saya mempertanyakan Ibu I yang menyetorkan income PT M ke rekening bank pribadi Ibu I dan setor ke rekening bank pribadi Komisaris Bp A tanpa ada persetujuan dan pemberitahuan kepada saya.

Inilah poin-poin penting Gugatan Perdata saya terhadap Ibu I sebagai Tergugat dan KPP B Bandung sebagai Turut Tergugat.

Tapi tetap saja KPP B Bandung tidak membuka data 2 rekening BCA PT M dan rekening bank Permata pribadi Bp A.


Pantas penerimaan pajak negara tekor, saya lapor pajak tidak sesuai saja kurang ditanggapi.

Salam hormat saya untuk Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun