Mohon tunggu...
Muh Yusran dan adil
Muh Yusran dan adil Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa dan pembimbing

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pengelolaan Operasional Perusahaan Forwarder PT Kharisma Jasa Gemilang

16 Juni 2023   23:29 Diperbarui: 16 Juni 2023   23:33 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

EMKL adalah sebagai pihak pengirim atau shipper yang diberikan kuasa dari pihak pengirim. Walaupun untuk kepentingan pengirim, EMKL melakukan runtutan tanggung jawabnya atas nama perusahaan EMKL itu sendiri. Letak persaingan perusahaan penyedia jasa ekspedisi adalah pada pelayanan dan efektifitasnya. Pengirim kebanyakan menggunakan jasa pengirim untuk kemudahan dalam pengurusan dokumen dan penyimpanan barang sementara. Hal ini dilakukan agar pebisnis lebih fokus dalam memaksimalkan dan mengembangkan bisnisnya seperti menyetok barang dan memproduksi barang.

Manajemen operasi merupakan disiplin ilmu yang diterapkan pada seluruh dunia usaha baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan mengubah input menjadi output. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik, fungsi produksi mungkin tidak terlihat dengan jelas, fungsi produksi ini bisa "tersembunyi" dari pelanggan dan masyarakat. ( Heizer, Render, p.4, 2005 ). Contohnya adalah proses yang terjadi di bank, rumah sakit, akademi pendidikan, atau pengurusan dan pendistribusian barang dalam perusahaan EMKL. Terlepas apakah dari produk akhir berupa barang atau jasa , aktivitas produksi yang berlangsung dalam organisasi biasanya disebut operasi atau manajemen operasi. ( Heizer, Render, p.5 2005).

Manajemen operasi merupakan disiplin ilmu yang diterapkan pada seluruh dunia usaha baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan mengubah input menjadi output. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik, fungsi produksi mungkin tidak terlihat dengan jelas, fungsi produksi ini bisa "tersembunyi" dari pelanggan dan masyarakat. ( Heizer, Render, p.4, 2005 ). Contohnya adalah proses yang terjadi di bank, rumah sakit, akademi pendidikan, atau pengurusan dan pendistribusian barang dalam perusahaan EMKL. Terlepas apakah dari produk akhir berupa barang atau jasa , aktivitas produksi yang berlangsung dalam organisasi biasanya disebut operasi atau manajemen operasi. ( Heizer, Render, p.5 2005).

    II. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis berupa jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan agar fenomena terkait subyek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi beserta tindakan dapat lebih mudah untuk dipahami melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah.

Subyek merupakan orang, tempat, atau benda yang diamati sebagai sasaran untuk observasi. Subyek pada penelitian ini adalah PT Kharisma Jasa Gemilang. Sedangkan obyek merupakan hal yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah pola kerja operasional perusahaan yang bergerak di bidang jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut dan angkutan yaitu trucking, yang terdiri dari proses, kapasitas, lokasi, tata letak dan sumber daya manusia.

Dalam penelitian terkait, pengumpulan data didapat melalui wawancara. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah in depth interview semi terstruktur dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan dan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Pada teknik ini, alat bantu yang digunakan pada penelitian ini adalah pedoman wawancara, dimana sangat berguna pada penelitian agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian dan juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Jenis data yang diperlukan peneliti adalah data primer. Data primer didapatkan oleh penulis dari wawancara informan yang diteliti agar dapat menjawab rumusan masalah yang akan diteliti dan didapatkan melalui wawancara secara langsung dengan pemilik, manager operasional, dan staf ekspor impor. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informan yang dimaksud dalam penelitian ini berperan sebagai sumber data atau subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data dan bersedia memberikan informasi yang lengkap dan akurat. Berdasarkan teknik tersebut, maka yang menjadi sumber informasi utama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Informan dari dalam perusahaan (internal)

 1. Ninik sebagai pemilik PT. Kharisma Jasa Gemilang.

 2. Iwan sebagai manager operasional

. 3. Suprapto sebagai staf ekspor impor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun