Mohon tunggu...
Muhammad Subhan
Muhammad Subhan Mohon Tunggu... -

Muhammad Subhan, seorang jurnalis, penulis dan novelis. Editor beberapa buku. Tinggal di pinggiran Kota Padangpanjang. Bekerja di Rumah Puisi Taufiq Ismail. Nomor kontak: 0813 7444 2075. Akun facebook: rahimaintermedia@yahoo.com, email aan_mm@yahoo.com. Blog: www.rinaikabutsinggalang.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Regu Badak (29)

20 Desember 2011   05:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:01 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Saya... saya berjualan kue di luar pagar, Bu. Tapi... tapi...” ucapan Ibu tergantung.

“Tapi mengapa, Bu?” tanya bu Fauziah penuh selidik.

“Tapi...”

“Ayo, katakanlah. Mana tahu saya bisa membantu.”

“Terima kasih, Bu. Saya dilarang berjualan di situ oleh ibu-ibu yang sudah duluan berjualan di situ, Bu...”.

“Oh, kenapa?” Wajah Bu Fauziah terlihat serius memandangi ibu. Muncul rasa ibanya.

“Entahlah, Bu. Mungkin jualan saya mengurangi pendapatan mereka...”

Bu Fauziah berdiam sejenak. Ia pandangi dari jauh pondok-pondok yang dibangun sekolah untuk pedagang-pedagang makanan dan minuman di luar pagar. Mereka warga di sekitar sekolah yang mendapat kesempatan berjualan di sana. Kemudian Bu Fauziah kembali memerhatikan ibu dan tersenyum.

“Begini saja, Bu. Mulai besok, ibu berjualan di dalam pagar, ya. Ibu duduk di bangku taman itu,” tunjuk Bu Fauziah ke arah bangku taman di bawah sepohon kayu besar yang rindang.

Mata ibu berbinar. Senyumnya mengembang.

“Oh, benarkah Bu, saya boleh berjualan di dalam pagar? Aduh, terima kasih banyak Bu...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun