Mohon tunggu...
Muhammad Subhan
Muhammad Subhan Mohon Tunggu... -

Muhammad Subhan, seorang jurnalis, penulis dan novelis. Editor beberapa buku. Tinggal di pinggiran Kota Padangpanjang. Bekerja di Rumah Puisi Taufiq Ismail. Nomor kontak: 0813 7444 2075. Akun facebook: rahimaintermedia@yahoo.com, email aan_mm@yahoo.com. Blog: www.rinaikabutsinggalang.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Regu Badak (24)

10 Desember 2011   08:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Ssssttt... Jangan berisik,” jawabnya.

Keningku semakin berkerut. Kelakuannya aneh. Wajahnya tampak serius mengorek-ngorek tanah disekitar tiang-tiang penyangga itu. Tak lama kemudian aku lihat dia menemukan sesuatu. Wajahnya tampak berbinar.

“Kau menemukan apa?” tanyaku lagi.

“Uang. Nih, lihat!”

Din Patuk memperlihatkan sebuah uang logam 50 rupiah. Uang itu sudah berwarna hitam lantaran karat terkena air laut. Aku semakin tak habis pikir bagaimana ada uang tersimpan di tanah sekitar penyangga tiang-tiang rumah itu. Dari mana datangnya? Ah, tak sampai akalku memikirkan soal itu. (bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun