Mohon tunggu...
Muhammad Solihin
Muhammad Solihin Mohon Tunggu... Guru - Seorang pemimpi dan Pengembara kehidupan

Hidup adalah cerita dan akan berakhir dengan cerita pula. muhammad solihin lentera dunia adalah sebutir debu kehidupan yang fakir ilmu dan pengetahuan. menapakin sebuah perjalanan hidup dengan menggoreskan cerita kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bintang Tak Sempurna Rembulan

24 April 2020   22:00 Diperbarui: 26 April 2020   12:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bolehkan saya melihatnya, bu" Aku meminta bu bidan mendekatkan si kecil kepadaku.

Alangkah terkejutnya aku ketika melihat anak yang baru saja aku lahirkan. Bayiku terlahir tidak normal. Ia lahir tanpa kaki sebelah kiri. Aku pun berteriak sejadi-jadinya. Aku tidak dapat menerima kenyataan ini. Suamiku terkaget dan langsung berlari masuk ke kamar temapt aku bersalin.

Alangkah shock mas Heru melihat buah hatinya yang lahir tidak sempurnah. Tanpa disadari terucap kalimat dari mulutnya. "Gusti...! mengapa kamu beri kami anak cacat seperti ini."

Bayi perempuan itu hanya tersenyum melihat kedua orang tuanya yang tidak menerima kehadiranya didunia.

Bayi mungil berparas cantik itu kami berinama Bintang.

Anaku Bintang memang tak sempurna dengan saudara angkatnya Rembulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun