komunikasi organisasi strategi, dinamika, dan implementasi dalam meningkatkan efektivitas kerja

NAMA   :  MUHAMMAD RIZKY ALFARIZZY 

DOSEN  : Lilik Sumani,S.Sos,M.Si

pendahuluan :

Komunikasi organisasi adalah proses pertukaran informasi, ide, dan pesan yang terjadi di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ini, komunikasi tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan pesan, tetapi juga sarana untuk membangun hubungan, menyelesaikan konflik, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya komunikasi organisasi, strategi yang digunakan, dan dampaknya terhadap efektivitas kerja.

Rumusan masalah : 

apa aja elemen utama dalam komunikasi organisasi?

bagaimana dinamika komunikasi organisasi memengaruhi efektivitas kerja?

strategi apa yang dapat diterapkan untuk meningkatkan komunikasi organisasi?

Rujuan penelitian : 

menganalisis elemen utama dalam komunikasi organisasi.

mengidentifikasi dinamika komunikasi yang memengaruhi efektivitas kerja.

memberikan rekomendasi strategi komunikasi yang efektif dalam organnisasi.

Kajian Pustaka :

Komunikasi organisasi telah menjadi subjek penting dalam studi manajemen dan perilaku organisasi. Menurut Robbins dan Judge (2017), komunikasi organisasi mencakup komunikasi formal dan informal yang terjadi di antara anggota organisasi. Schein (2010) menekankan bahwa budaya organisasi sangat memengaruhi pola komunikasi. Selain itu, Kreps (1990) mengidentifikasi bahwa komunikasi yang efektif dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Metode penelitian : 

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur. Data dikumpulkan dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan dengan topik komunikasi organisasi.

Hasil dan pembahasan : 

Elemen Utama Komunikasi Organisasi: Elemen-elemen seperti pengirim, penerima, pesan, saluran, dan umpan balik adalah komponen kunci dalam proses komunikasi organisasi.

Dinamika Komunikasi: Dinamika komunikasi mencakup aspek-aspek seperti hierarki, budaya organisasi, dan teknologi yang digunakan. Konflik sering kali muncul akibat miskomunikasi atau kurangnya kejelasan dalam penyampaian pesan.

Strategi Komunikasi Efektif: Strategi seperti pelatihan komunikasi, penggunaan teknologi informasi, dan penerapan pendekatan kolaboratif terbukti meningkatkan efektivitas komunikasi dalam organisasi.

Kesimpulan :

Komunikasi organisasi memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Dengan memahami elemen utama, dinamika, dan strategi komunikasi, organisasi dapat meningkatkan efektivitas kerja dan mencapai tujuan strategisnya.

Referensi : 

Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H. (2011). Organizations: Behavior, Structure, Processes. New York: McGraw-Hill.Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. Boston: Pearson.   Kreps, G. L. (1990). Organizational Communication: Theory and Practice. New York: Longman.

Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership. San Francisco: Jossey-Bass.

Miller, K. (2015). Organizational Communication: Approaches and Processes. Boston: Cengage Learning.

Cheney, G., Christensen, L. T., Zorn, T. E., & Ganesh, S. (2010). Organizational Communication in an Age of Globalization: Issues, Reflections, Practices. Long Grove: Waveland Press.

Eisenberg, E. M., Goodall, H. L., & Trethewey, A. (2013). Organizational Communication: Balancing Creativity and Constraint. Boston: Bedford/St. Martin's.

Clampitt, P. G. (2016). Communicating for Managerial Effectiveness: Problems, Strategies, Solutions. Thousand Oaks: Sage Publications.