"Ada apa ini?"Â Kejut Bu Winda.
"Bu, Nujun udah udah berangkat ya?"Â Ucap Nardi dengan terengah-engah.
"Udah Di, motornya sudah lenyap dari tadi."
"Waduh... dia ketinggalan ini. Katanya mau dibawa ke kampus buat hari Senin. Ini, saya temukan pas main PS kemarin."
"Huh... kayak gini kelakuan anak muda kalau cinta dunia. Jadi, kemarin keluar rumah  dibilang mau ngerjain proposal skripsi... rupanya malah main PS." Desah Bu Winda sambil mengelilingi ruang tamu.
"Kalau gitu, maafkan kami telah merepotkan tante."Â Ucap teman Nardi.
"Ya gimana... dia lupa bawa proposal skripsi. Gini aja deh... kamu kejar saja si Nujun. Kalau ada apa-apa, biar dia yang tanggung jawab."
"Sekarang dia dimana ya?"Â Ucap Nardi pada temannya.
"Ya ke kampus lah..."
"Kita susul aja yuk."
"Cari angkot ke kampus aja."