Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Tinjauan Pemikiran Ibnu Khaldun

7 Januari 2025   07:50 Diperbarui: 7 Januari 2025   07:50 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solidaritas Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu solusi yang dapat diambil dari pemikiran Ibnu Khaldun adalah perlunya memperkuat asabiyyah di dalam masyarakat Indonesia. Solidaritas sosial yang kuat antaranggota masyarakat dapat menjadi pilar penting untuk mengatasi kemiskinan.

Dalam konteks ini, asabiyyah tidak hanya berarti solidaritas di dalam kelompok kecil seperti keluarga atau suku, tetapi juga dalam konteks masyarakat yang lebih luas seperti antarwarga negara.

Apabila solidaritas ini terjalin, maka distribusi kekayaan dan sumber daya akan menjadi lebih merata, serta ketimpangan sosial bisa diminimalisasi.

1. Penguatan solidaritas sosial melalui pendidikan

Pendidikan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membangun solidaritas sosial. Dengan pendidikan yang merata, masyarakat akan lebih mudah memahami pentingnya kerjasama dan saling membantu. 

Selain itu, pendidikan juga memberikan kemampuan kepada individu untuk keluar dari kemiskinan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Oleh karena itu, reformasi pendidikan yang inklusif dan berkualitas adalah langkah pertama yang harus diambil dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Kendati demikian, pendidikan bukan hanya tentang formalitas sekolah. Pendidikan karakter dan pelatihan sosial yang mengajarkan nilai-nilai asabiyyah, gotong royong, dan saling membantu juga sangat penting. Hal ini bisa dimulai sejak dini, baik di dalam keluarga, sekolah, maupun komunitas lokal.

2. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kewirausahaan

Ibnu Khaldun menekankan pentingnya kestabilan ekonomi untuk kemajuan peradaban. Dalam konteks Indonesia, salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan memberdayakan ekonomi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terpinggirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun