Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Optimalisasi Badan Bank Tanah dalam Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia

2 Januari 2025   13:32 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:00 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi FGD Badan Bank Tanah, banktanah.id

Pemerintah harus memastikan bahwa pegawai BBT memiliki kemampuan untuk memahami kompleksitas masalah tanah dan tata ruang.

Selain itu, pelatihan bagi masyarakat yang akan mendapatkan tanah perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola dan memanfaatkan tanah secara berkelanjutan.

2. Pengembangan infrastruktur data pertanahan

Sistem informasi pertanahan yang terintegrasi dan transparan sangat penting dalam memastikan keberhasilan redistribusi tanah.

Pemerintah perlu mengembangkan platform digital yang dapat memudahkan pencatatan dan pemantauan tanah yang dikelola oleh BBT.

Dengan kata lain, data yang akurat dan dapat diakses oleh publik akan mengurangi praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan tanah.

3. Mendorong kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga keuangan

BBT juga perlu menjalin kemitraan strategis dengan sektor swasta, terutama dalam hal penyediaan pembiayaan dan investasi untuk proyek-proyek yang berkelanjutan.

Misalnya dalam sektor pertanian berkelanjutan, BBT dapat menggandeng perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan untuk menyediakan akses tanah kepada petani kecil dengan skema pembiayaan yang terjangkau.

4. Penegakan hukum dan penyelesaian konflik agraria

Penyelesaian sengketa tanah dan penegakan hukum yang tegas terhadap pihak yang melanggar aturan adalah langkah penting dalam menciptakan keadilan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun