Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Optimalisasi Badan Bank Tanah dalam Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia

2 Januari 2025   13:32 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:00 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi FGD Badan Bank Tanah, banktanah.id

BBT dapat menjadi lembaga yang mendorong pertanian berkelanjutan dengan menyediakan lahan untuk pertanian organik atau ramah lingkungan, dan memperkenalkan konsep agroforestry yang menggabungkan kegiatan pertanian dan kehutanan dalam satu kawasan (Ministry of Environment and Forestry, 2022).

Tantangan yang dihadapi Badan Bank Tanah

Meskipun BBT memiliki potensi besar, namun ada berbagai tantangan yang perlu dihadapi untuk mengoptimalkan perannya. Salah satu tantangan utama adalah masalah birokrasi dan tata kelola yang tidak efisien.

Proses pengadaan dan redistribusi tanah melalui BBT sering kali terhambat oleh regulasi yang rumit, tidak transparan dan tidak fleksibel. Hal ini berpotensi menunda proses yang seharusnya dapat mempercepat akses masyarakat terhadap tanah yang layak.

Selain itu, permasalahan tumpang tindih kepemilikan dan penggunaan tanah menjadi kendala yang besar. Banyak tanah yang dikuasai oleh perusahaan besar atau negara, namun tidak dikelola secara optimal.

Penyelesaian konflik agraria dan sengketa tanah harus menjadi prioritas dalam reformasi Badan Bank Tanah dengan pendekatan yang adil dan tanpa diskriminasi (Prasetyo, 2020).

Untuk itu, salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperkuat peran lembaga hukum dan memperbaiki sistem administrasi pertanahan yang lebih akurat dan terintegrasi.

Strategi Optimalisasi Badan Bank Tanah

Dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan melalui Badan Bank Tanah, dibutuhkan sejumlah langkah strategis dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran Badan Bank Tanah sebagai implementasi dari reforma agraria.

1. Penguatan kapasitas SDM

Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional di BBT adalah kunci utama dalam mengelola dan mendistribusikan tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun