Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengurai Konflik Agraria di Indonesia dan Upaya Preventif yang Perlu Dilakukan

21 Januari 2025   07:24 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan ini terbukti lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan konflik agraria yang berakar pada perbedaan kepentingan.

Lina L. Sihombing dalam artikelnya di Jurnal Hukum Agraria (2022) menyatakan bahwa mediasi bisa menjadi solusi yang lebih inklusif karena melibatkan semua pihak yang terdampak dan membuka ruang bagi kesepakatan bersama.

4. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat

Penyuluhan dan edukasi tentang hak-hak atas tanah dan prosedur legalisasi tanah harus diperluas, terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai hak atas tanah dan cara mengurusnya, masyarakat dapat menghindari penipuan atau praktik ilegal yang sering terjadi dalam pengurusan sertifikat tanah.

Pendidikan hukum kepada petani kecil juga penting agar mereka dapat memahami peraturan-peraturan yang ada dan melindungi hak-hak mereka dengan cara yang sah.

Refleksi atas Konflik Agraria

Konflik agraria di Indonesia adalah masalah kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik untuk penyelesaiannya.

Penyebab utama konflik ini terletak pada ketimpangan distribusi tanah, tumpang tindih kepemilikan lahan, serta kelemahan sistem hukum yang ada.

Untuk itu, reformasi agraria yang mencakup redistribusi tanah dan pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat perlu diimplementasikan secara konsisten.

Selain itu, penyelesaian konflik agraria melalui jalur mediasi dan pemberdayaan masyarakat juga merupakan langkah preventif yang sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun