Berikut adalah kekurangan tradisional marketing yang perlu Anda ketahui
- Membutuhkan Bantuan dari Luar
Hal yang diperlukan dalam traditional marketing adalah mencetak bahan, membeli media, dan membuat iklan radio semua memerlukan perekrutan bantuan dari luar, seperti desainer grafis atau penulis naskah, yang akan menambah biaya.
- Biaya Iklan Lebih Mahal
Traditional marketing membutuhkan jumlah investasi yang banyak dan tidak dapat menjamin hasil yang pasti. Jika Anda adalah sebuah merek dalam masa pertumbuhan, kemungkinan besar Anda tidak memiliki dana yang sangat banyak. Banyak bentuk pemasaran tradisional akan membuat Anda merugi.
- Mulai Ditinggalkan
Pelahan namun pasti traditional marketing mulai ditinggalkan. Hal ini karena perubahan signifikan dimana orang-orang sudah terbiasa dengan gawai dan internet sehingga para pemasar pun kini menargetkan orang-orang melalui digital. Media tradisional masih digunakan saat ini namun tidak sebesar dampaknya seperti dulu atau tidak sesukses sebelum adanya internet.
Kesimpulan :Â
Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, inovasi dalam Advertising Mix menjadi penting untuk menjangkau dan memengaruhi konsumen modern. Dengan mengadopsi pendekatan multikanal, personalisasi, penggunaan konten berharga, keterlibatan aktif audiens, dan elemen-elemen inovatif lainnya, pemasar dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik, meningkatkan keterlibatan, dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens mereka. Dengan memahami perubahan tren dan perilaku konsumen, pemasar dapat terus mengembangkan dan mengoptimalkan Advertising Mix mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin sibuk dan terhubung secara digital.
Sumber Referensi Dan Kutipan :
https://www.exabytes.co.id/blog/traditional-marketing-vs-digital-marketing/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H