Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, iklan tradisional saja tidak lagi cukup untuk mencapai audiens yang semakin cerdas dan terhubung secara digital di era sekarang. Di era saat ini kebanyakan audiens lebih tertarik dengan iklan media digital di banding dengan iklan tradisional, Pendapatan iklan media digital terus meningkat hingga jumlahnya mendekati bahkan melampui media tradisional. Dilansir dari databoks pendapatan iklan Google Search sepanjang 2021 sudah mampu mencapai US$146 miliar. Angka tersebut mendekati pendapatan iklan televisi global yang sebesar US$171 miliar, serta jauh melampaui media tradisional lain seperti media iklan luar ruangan (out-of-home advertising), koran, dan radio.
Jika menghitung seluruh layanannya, pendapatan iklan Google bahkan diperkirakan mencapai US$207 miliar dan sudah melampaui pendapatan iklan televisi global.Adapun pendapatan iklan Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, tercatat sebesar US$115 miliar pada 2021. Pendapatan iklan Google Network sebesar US$31,4 miliar, Amazon US$31,1 miliar, sementara surat kabar hanya sebesar US$29,5 miliar. Agensi iklan Zenith memproyeksikan pendapatan iklan media sosial akan mencapai US$177 miliar pada 2022. Tahun ini diperkirakan akan menjadi kali pertama di mana pendapatan iklan media sosial mampu melampaui televisi. Kesenjangan pendapatan iklan media digital dan media tradisional juga diperkirakan akan terus melebar dalam tahun-tahun mendatang. Zenith memprediksi cakupan iklan digital akan menembus 61,5% pada 2022 dan meningkat lagi menjadi 65,1% pada 2024.
Konsumen modern menginginkan pengalaman yang lebih berarti, terlibat, dan relevan dengan merek yang mereka kenal dan sukai. Untuk mencapai tujuan ini, para pemasar perlu mengadopsi inovasi dalam Advertising Mix mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana inovasi Advertising Mix menjadi kunci untuk menjangkau audiens modern.
- Pendekatan Multikanal:Â
Salah satu aspek utama dari inovasi Advertising Mix adalah mengadopsi pendekatan multikanal. Iklan tradisional seperti iklan cetak dan iklan televisi masih memiliki tempat mereka, tetapi dengan memanfaatkan saluran digital seperti media sosial, platform streaming, dan iklan online, pemasar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan terhubung secara digital. Pendekatan multikanal memungkinkan merek untuk hadir di berbagai platform yang digunakan oleh konsumen modern, sehingga menciptakan kesadaran yang lebih luas dan lebih terjangkau.
- Keterlibatan Aktif Audiens:
Advertising Mix yang inovatif juga mengakui pentingnya keterlibatan aktif dari audiens. Bukan hanya sekadar memberikan pesan kepada mereka, tetapi melibatkan mereka secara langsung dalam interaksi dengan merek. Contohnya, pemasar dapat mengadakan kontes, survei, atau mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam konten yang mereka buat. Dengan melibatkan audiens, merek dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dan memperluas jangkauan merek melalui kekuatan rekomendasi dari audiens yang terlibat.
- Personalisasi dan Targeting:
Dalam era di mana konsumen terbiasa dengan konten yang dipersonalisasi, penting bagi pemasar untuk mengintegrasikan personalisasi dalam Advertising Mix mereka. Dengan memanfaatkan data dan teknologi yang tersedia, pemasar dapat membuat pesan yang relevan dan disesuaikan dengan preferensi, perilaku, dan kebutuhan individu. Pendekatan ini membantu membangun ikatan emosional antara merek dan konsumen, meningkatkan keterlibatan dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
- Penggunaan Konten Berharga:
Audiens modern tidak hanya mencari iklan yang menarik perhatian mereka, tetapi juga konten yang memberikan nilai tambah. Dalam Advertising Mix yang inovatif, pemasar harus mempertimbangkan untuk menyertakan konten yang berharga dan bermanfaat bagi audiens mereka. Ini bisa berupa artikel informatif, tutorial, video inspiratif, atau sumber daya gratis yang relevan dengan industri atau minat target. Dengan memberikan konten berharga, merek dapat membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang lebih kuat dengan audiens.
- Mengoptimalkan Strategi SEO:
Dalam inovasi Advertising Mix, strategi SEO (Search Engine Optimization) juga memainkan peran penting. Konsumen modern cenderung mencari informasi, produk, dan layanan melalui mesin pencari seperti Google. Oleh karena itu, pemasar perlu memastikan bahwa merek mereka muncul di hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang relevan. Dengan mengoptimalkan situs web dan konten mereka untuk SEO, pemasar dapat meningkatkan visibilitas online mereka, menarik lebih banyak lalu lintas organik, dan memperluas jangkauan merek.
- Melibatkan Komunitas Online:
Komunitas online telah menjadi tempat yang sangat berharga bagi konsumen modern untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan mendapatkan rekomendasi. Oleh karena itu, dalam inovasi Advertising Mix, pemasar dapat memanfaatkan kekuatan komunitas online dengan berpartisipasi secara aktif dan membangun kehadiran merek dalam komunitas yang relevan. Ini dapat mencakup berkontribusi dalam forum industri, grup diskusi, atau menciptakan grup komunitas merek sendiri. Melibatkan diri dalam komunitas online memungkinkan merek untuk berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperoleh wawasan berharga, dan membangun hubungan yang lebih kuat.
Dari inovasi yang sudah disebutkan diatas kita bisa melihat bahwa iklan media digital lebih banyak diminati oleh konsumen modern dibanding dengan iklan tradisional. Kali ini saya akan menjelaskan keuntungan serta kekurangan dari digital marketing dan tradisional marketing.
Sama seperti pemasaran traditional, pemasaran digital dapat memberikan hasil yang luar biasa jika mereka membuat strategi pemasaran digital yang kuat.
- Pemasaran Lebih Efektif dalam Menjangkau Customer
Digital marketing adalah pemasaran tentang mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan memenuhi mereka dimana mereka berada. Ini memungkinkan orang untuk datang kepada Anda ketika mereka membutuhkan informasi atau bantuan, alih-alih Anda selalu menjangkau mereka. Misalnya, pengoptimalan mesin telusur (SEO) adalah teknik pemasaran digital yang mengoptimalkan konten Anda agar ditampilkan lebih tinggi di hasil mesin telusur. Saat orang menelusuri informasi yang terkait dengan industri Anda, mereka akan menemukan bisnis Anda. Atau lebih sederhananya, pemasaran digital ini langsung menyasar ke orang yang membutuhkan produk tersebut. Misalnya ada yang mencari tentang baju kantor di Instagram, maka jangan kaget bahwa ketika scroll Instagram akan menemukan iklan di stories atau postingan mengenai baju kantor. Karena iklan ini akan menyasar ke orang-orang yang memiliki interest terhadap produk yang dicari.
- Membangun Nama Brand
Digital marketing membantu Anda membangun nama brand dengan baik. Eksistensi dunia maya dengan keberadaan brand Anda sangat penting karena orang akan melakukan pencarian online sebelum membeli produk Anda. Terutama jika Anda menyasar ke target yang membutuhkan produk Anda atau membuat iklan yang impactful, ini akan meningkatkan brand awareness brand Anda.
- Adanya Interaksi Langsung
Digital marketing memungkinkan adanya interaksi langsung antara Anda sebagai pemilik bisnis dan para calon konsumen. Interaksi langsung ini bisa berupa komentar di laman media sosial atau bahkan pengiriman pesan pribadi dalam direct message (DM).
- Mempercepat Proses Penjualan
Perlu diakui bahwa digital marketing efektif untuk mempercepat terjadinya penjualan. karena digital marketing ini sifatnya online sehingga ketika konsumen melihat iklan dan tertarik. Maka akan langsung mengambil aksi, mulai dari menghubungi kontak maupun langsung mengisi form pemesanan.
Kekurangan Digital Marketing
Selain kelebihan, Digital marketing juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
- Tidak Permanen
Upaya pemasaran digital seperti iklan Google, spanduk, promosi email, atau iklan media sosial dapat bersifat sementara dan cepat berlalu. Karena iklan yang dipasang umumnya memiliki periode waktu tertentu. Mereka tidak berwujud seperti baliho, pamflet atau iklan di koran dan dapat dengan mudah diabaikan. Jika audiens target Anda terus menggulir atau mengklik ke halaman berikutnya, iklan Anda akan hilang dari layar mereka.
- Sulit Dijalankan tanpa Pengalaman
Digital marketing tidak bisa dilakukan secara instan dan perlu pengalaman yang cukup. Bahkan dashboard digital marketing yang paling umum digunakan seperti Google Analytics, Google Ads dan Facebook Ads Manager sangat rumit dipahami oleh orang awam yang baru menggunakan, perlu waktu yang lama untuk belajar dan terbiasa. Itulah sebabnya banyak perusahaan memilih menggunakan digital marketing agency atau jasa digital marketing yang menyediakan Facebook Ads atau Google Ads.
- Rentan Penipuan
Digital Marketing juga merupakan kerentanan terhadap segala kegiatan penipuan. Begitu banyak website yang tidak sah untuk merampok uang para pelanggan. Spamming juga menjadi salah satu tantangan terbesar bagi digital marketing dan rata rahasia pun akan dengan mudah dicuri oleh hacker.
Keuntungan Tradisional Marketing
Ada beberapa keuntungan pemasaran traditional yang memungkinkan Anda membangun kesadaran akan merek Anda untuk mendorong penjualan.
- Bersifat Permanen
Promosi pada traditional marketing cenderung bersifat cetak atau fisik. Misalnya seperti di majalah atau koran yang dimana iklan tersebut dicetak. Dengan kata lain, materi promosi traditional marketing memiliki sifat yang permanen dan tidak akan mudah hilang. Materi promosi pada koran atau media cetak lainnya hanya akan mudah hilang jika sudah melalui proses daur ulang.
- Berdampak dan Mudah Dimengerti
Baliho yang mencolok secara visual atau iklan TV yang mencolok memiliki impact untuk kebanyakan orang. Bahasa yang lucu, warna yang mencolok hingga object yang tidak terpikir sebelumnya atau out of the box akan membuat iklan mudah diingat. Mereka mudah dicerna dan sering kali juga menghibur.
- Menjangkau Target Audiens Lokal dengan Mudah
Jika Anda ingin brand atau produk terkenal di lokasi tersebut atau untuk target lokal, media tradisional adalah jawabannya. Bisnis yang menargetkan audiens di lokasi tertentu menggunakan radio, televisi, dan surat kabar untuk menjangkau prospek lokal. Anda menggunakan sumber daya lokal untuk membantu menjangkau orang-orang di daerah Anda yang akan berkepentingan bagi perusahaan Anda.
- Model Pemasaran yang Sudah Dikenal
Traditional marketing adalah model periklanan yang sudah dikenal oleh banyak orang, terutama orang tua. Mereka akan menerima pamflet atau brosur yang dibagikan dan akan membacanya kapanpun dan dalam waktu singkat, mereka akan mengerti bahwa itu adalah iklan sebuah merek atau produk apa pun.
Kekurangan Tradisional Marketing
Berikut adalah kekurangan tradisional marketing yang perlu Anda ketahui
- Membutuhkan Bantuan dari Luar
Hal yang diperlukan dalam traditional marketing adalah mencetak bahan, membeli media, dan membuat iklan radio semua memerlukan perekrutan bantuan dari luar, seperti desainer grafis atau penulis naskah, yang akan menambah biaya.
- Biaya Iklan Lebih Mahal
Traditional marketing membutuhkan jumlah investasi yang banyak dan tidak dapat menjamin hasil yang pasti. Jika Anda adalah sebuah merek dalam masa pertumbuhan, kemungkinan besar Anda tidak memiliki dana yang sangat banyak. Banyak bentuk pemasaran tradisional akan membuat Anda merugi.
- Mulai Ditinggalkan
Pelahan namun pasti traditional marketing mulai ditinggalkan. Hal ini karena perubahan signifikan dimana orang-orang sudah terbiasa dengan gawai dan internet sehingga para pemasar pun kini menargetkan orang-orang melalui digital. Media tradisional masih digunakan saat ini namun tidak sebesar dampaknya seperti dulu atau tidak sesukses sebelum adanya internet.
Kesimpulan :Â
Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, inovasi dalam Advertising Mix menjadi penting untuk menjangkau dan memengaruhi konsumen modern. Dengan mengadopsi pendekatan multikanal, personalisasi, penggunaan konten berharga, keterlibatan aktif audiens, dan elemen-elemen inovatif lainnya, pemasar dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik, meningkatkan keterlibatan, dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens mereka. Dengan memahami perubahan tren dan perilaku konsumen, pemasar dapat terus mengembangkan dan mengoptimalkan Advertising Mix mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin sibuk dan terhubung secara digital.
Sumber Referensi Dan Kutipan :
https://www.exabytes.co.id/blog/traditional-marketing-vs-digital-marketing/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H