Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Azhar
Muhammad Rafi Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

otomotif, media kreatif, games

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Dari Sekadar Iklan Tradisional Inovasi Advertising Mix untuk Audiens Modern

3 Juli 2023   13:48 Diperbarui: 3 Juli 2023   13:54 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, iklan tradisional saja tidak lagi cukup untuk mencapai audiens yang semakin cerdas dan terhubung secara digital di era sekarang. Di era saat ini kebanyakan audiens lebih tertarik dengan iklan media digital di banding dengan iklan tradisional, Pendapatan iklan media digital terus meningkat hingga jumlahnya mendekati bahkan melampui media tradisional. Dilansir dari databoks pendapatan iklan Google Search sepanjang 2021 sudah mampu mencapai US$146 miliar. Angka tersebut mendekati pendapatan iklan televisi global yang sebesar US$171 miliar, serta jauh melampaui media tradisional lain seperti media iklan luar ruangan (out-of-home advertising), koran, dan radio.

Jika menghitung seluruh layanannya, pendapatan iklan Google bahkan diperkirakan mencapai US$207 miliar dan sudah melampaui pendapatan iklan televisi global.Adapun pendapatan iklan Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, tercatat sebesar US$115 miliar pada 2021. Pendapatan iklan Google Network sebesar US$31,4 miliar, Amazon US$31,1 miliar, sementara surat kabar hanya sebesar US$29,5 miliar. Agensi iklan Zenith memproyeksikan pendapatan iklan media sosial akan mencapai US$177 miliar pada 2022. Tahun ini diperkirakan akan menjadi kali pertama di mana pendapatan iklan media sosial mampu melampaui televisi. Kesenjangan pendapatan iklan media digital dan media tradisional juga diperkirakan akan terus melebar dalam tahun-tahun mendatang. Zenith memprediksi cakupan iklan digital akan menembus 61,5% pada 2022 dan meningkat lagi menjadi 65,1% pada 2024.

Konsumen modern menginginkan pengalaman yang lebih berarti, terlibat, dan relevan dengan merek yang mereka kenal dan sukai. Untuk mencapai tujuan ini, para pemasar perlu mengadopsi inovasi dalam Advertising Mix mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana inovasi Advertising Mix menjadi kunci untuk menjangkau audiens modern.

  • Pendekatan Multikanal: 

Salah satu aspek utama dari inovasi Advertising Mix adalah mengadopsi pendekatan multikanal. Iklan tradisional seperti iklan cetak dan iklan televisi masih memiliki tempat mereka, tetapi dengan memanfaatkan saluran digital seperti media sosial, platform streaming, dan iklan online, pemasar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan terhubung secara digital. Pendekatan multikanal memungkinkan merek untuk hadir di berbagai platform yang digunakan oleh konsumen modern, sehingga menciptakan kesadaran yang lebih luas dan lebih terjangkau.

  • Keterlibatan Aktif Audiens:

Advertising Mix yang inovatif juga mengakui pentingnya keterlibatan aktif dari audiens. Bukan hanya sekadar memberikan pesan kepada mereka, tetapi melibatkan mereka secara langsung dalam interaksi dengan merek. Contohnya, pemasar dapat mengadakan kontes, survei, atau mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam konten yang mereka buat. Dengan melibatkan audiens, merek dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dan memperluas jangkauan merek melalui kekuatan rekomendasi dari audiens yang terlibat.

  • Personalisasi dan Targeting:

Dalam era di mana konsumen terbiasa dengan konten yang dipersonalisasi, penting bagi pemasar untuk mengintegrasikan personalisasi dalam Advertising Mix mereka. Dengan memanfaatkan data dan teknologi yang tersedia, pemasar dapat membuat pesan yang relevan dan disesuaikan dengan preferensi, perilaku, dan kebutuhan individu. Pendekatan ini membantu membangun ikatan emosional antara merek dan konsumen, meningkatkan keterlibatan dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

  • Penggunaan Konten Berharga:

Audiens modern tidak hanya mencari iklan yang menarik perhatian mereka, tetapi juga konten yang memberikan nilai tambah. Dalam Advertising Mix yang inovatif, pemasar harus mempertimbangkan untuk menyertakan konten yang berharga dan bermanfaat bagi audiens mereka. Ini bisa berupa artikel informatif, tutorial, video inspiratif, atau sumber daya gratis yang relevan dengan industri atau minat target. Dengan memberikan konten berharga, merek dapat membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang lebih kuat dengan audiens.

  • Mengoptimalkan Strategi SEO:

Dalam inovasi Advertising Mix, strategi SEO (Search Engine Optimization) juga memainkan peran penting. Konsumen modern cenderung mencari informasi, produk, dan layanan melalui mesin pencari seperti Google. Oleh karena itu, pemasar perlu memastikan bahwa merek mereka muncul di hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang relevan. Dengan mengoptimalkan situs web dan konten mereka untuk SEO, pemasar dapat meningkatkan visibilitas online mereka, menarik lebih banyak lalu lintas organik, dan memperluas jangkauan merek.

  • Melibatkan Komunitas Online:

Komunitas online telah menjadi tempat yang sangat berharga bagi konsumen modern untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan mendapatkan rekomendasi. Oleh karena itu, dalam inovasi Advertising Mix, pemasar dapat memanfaatkan kekuatan komunitas online dengan berpartisipasi secara aktif dan membangun kehadiran merek dalam komunitas yang relevan. Ini dapat mencakup berkontribusi dalam forum industri, grup diskusi, atau menciptakan grup komunitas merek sendiri. Melibatkan diri dalam komunitas online memungkinkan merek untuk berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperoleh wawasan berharga, dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Dari inovasi yang sudah disebutkan diatas kita bisa melihat bahwa iklan media digital lebih banyak diminati oleh konsumen modern dibanding dengan iklan tradisional. Kali ini saya akan menjelaskan keuntungan serta kekurangan dari digital marketing dan tradisional marketing.

Keuntungan Digital Marketing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun