Selisih penilaian kembali aktiva tetap:
- Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aktiva tetap yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang memperoleh izin dari Pemerintah.
- Dalam hal nilai pasar atau nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya, Direktur Jenderal Pajak menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aktiva yang bersangkutan.
- Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal laporan perusahaan jasa penilai atau ahli penilai.
Stategi untuk mengelola retained earnings dengan efektif:
1. Perencanaan Keuangan
Buatlah rencana keuangan jangka panjang yang mencakup penggunaan retained earnings. Lakukanlah identifikasi tujuan keuangan perusahaan, seperti investasi dalam pertumbuhan, pelunasan utang, atau pembayaran dividen.
2. Pengalokasian Dana
Putuskanlah tentang seberapa banyak retained earnings yang akan dialokasikan untuk berbagai tujuan. Di dalamnya dapat mencakup alokasi untuk investasi dalam bisnis, pengembangan produk, penelitian dan pengembangan, atau diversifikasi.
3. Pertimbangkan Keadaan Eksternal
Pertimbangkan kondisi ekonomi dan industri saat mengelola retained earnings. Selama periode ketidakpastian ekonomi, Anda mungkin perlu mempertimbangkan mempertahankan cadangan keuangan yang lebih besar.