Mohon tunggu...
Muhammad Mirza Prastono
Muhammad Mirza Prastono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Investasi, Laba, dan Istilah dalam Ekonomi

28 September 2024   20:16 Diperbarui: 28 September 2024   20:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selisih penilaian kembali aktiva tetap:


  • Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aktiva tetap yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang memperoleh izin dari Pemerintah.
  • Dalam hal nilai pasar atau nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya, Direktur Jenderal Pajak menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aktiva yang bersangkutan.
  • Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal laporan perusahaan jasa penilai atau ahli penilai.



Stategi untuk mengelola retained earnings dengan efektif:

1. Perencanaan Keuangan

Buatlah rencana keuangan jangka panjang yang mencakup penggunaan retained earnings. Lakukanlah identifikasi tujuan keuangan perusahaan, seperti investasi dalam pertumbuhan, pelunasan utang, atau pembayaran dividen.

2. Pengalokasian Dana

Putuskanlah tentang seberapa banyak retained earnings yang akan dialokasikan untuk berbagai tujuan. Di dalamnya dapat mencakup alokasi untuk investasi dalam bisnis, pengembangan produk, penelitian dan pengembangan, atau diversifikasi.

3. Pertimbangkan Keadaan Eksternal

Pertimbangkan kondisi ekonomi dan industri saat mengelola retained earnings. Selama periode ketidakpastian ekonomi, Anda mungkin perlu mempertimbangkan mempertahankan cadangan keuangan yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun