Mulanya, Ia tak tinggal diam, Ia melakukan unjuk rasa
Berbekal suara dan didampingi para buruh yang bernasib sama
Setiap langkah mereka diisi dengan doa dan usaha
Namun tindakannya justru dinilai melanggar peraturan yang ada
Lahir di Nganjuk pada 10 April 1969 dan dinyatakan hilang pada 8 Mei 1993
Seperti kata Sapardi, Marsinah adalah sebuah Arloji
Raganya memang hilang tanpa bukti, namun kisahnya akan tetap abadi
Ceritanya banyak diabadikan sebagai puisi, hingga namanya melekat dalam nadi
Setiap detik Ia berkedip, setiap gerak jantungnya berdetak, tetap fokus pada pekerjaan
Terkungkung dalam sunyi, makan tak diberi, merana karena kehausan
Jerih payahnya tak terbayarkan, justru berakhir menjadi berita kematian