Mohon tunggu...
Muhammad Miftaqur Rozak
Muhammad Miftaqur Rozak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Filsafat UIN SATU

Saya menyukai dunia sastra sedari belia, namun saya lebih menyukai pacar saya hehe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Marsinah Sang Arloji Sejati

31 Oktober 2023   14:45 Diperbarui: 31 Oktober 2023   15:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulanya, Ia tak tinggal diam, Ia melakukan unjuk rasa

Berbekal suara dan didampingi para buruh yang bernasib sama

Setiap langkah mereka diisi dengan doa dan usaha

Namun tindakannya justru dinilai melanggar peraturan yang ada

Lahir di Nganjuk pada 10 April 1969 dan dinyatakan hilang pada 8 Mei 1993

Seperti kata Sapardi, Marsinah adalah sebuah Arloji

Raganya memang hilang tanpa bukti, namun kisahnya akan tetap abadi

Ceritanya banyak diabadikan sebagai puisi, hingga namanya melekat dalam nadi

Setiap detik Ia berkedip, setiap gerak jantungnya berdetak, tetap fokus pada pekerjaan

Terkungkung dalam sunyi, makan tak diberi, merana karena kehausan

Jerih payahnya tak terbayarkan, justru berakhir menjadi berita kematian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun