Mohon tunggu...
Muhammad Khairreza
Muhammad Khairreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PRODI sosiologi universitas muhammadiyah malang

Nama saya Muhammad Khairreza saya mahasiswa prodi sosiologi universitas muhammadiyah malang angkatan 2023. hobi saya membaca buku dan mendengar musik. saya minat di hal hal yang positif dan saya tidak suka hal hal bodoh yang viral

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Angka Kematian Tinggi dalam Keluarga Single Parent: Faktor Penyebab dan Solusi

25 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:47 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi ayah tunggal berarti Anda harus mengambil alih semua tugas dan tanggung jawab yang biasanya dibagi dengan pasangan. Dari mengurus rumah tangga hingga mengasuh anak, semuanya jatuh ke pundak Anda. Ini bisa sangat melelahkan secara fisik dan mental.

Keseimbangan Kerja-Kehidupan

Mencari nafkah sambil mengurus anak sendirian adalah tantangan tersendiri. Menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kebutuhan anak seringkali terasa mustahil. Anda mungkin merasa terpaksa mengorbankan salah satunya, entah karir atau waktu bersama si kecil.

Tekanan Emosional

Menghadapi semua ini seorang diri bisa sangat berat secara emosional. Rasa cemas, stres, dan depresi lebih mudah menghampiri para ayah tunggal. Kurangnya dukungan sosial dan waktu untuk diri sendiri bisa memperburuk keadaan.

Stereotip Ayah Tunggal

Sayangnya, masih ada stigma dan pandangan negatif terhadap ayah tunggal di masyarakat. Sebagian menganggap mereka kurang mampu mengasuh anak dengan baik dibanding ibu. Ini tentu saja bisa menambah beban mental bagi Anda.

Kurangnya Sumber Daya

Akses ke program dan layanan pendukung untuk keluarga dengan ayah tunggal seringkali masih terbatas. Minimnya fasilitas penitipan anak, kelas parenting, ataupun kelompok pendukung membuat perjalanan semakin sulit. Meski terdapat banyak tantangan, menjadi ayah tunggal bukanlah hal yang mustahil. Dengan persiapan mental dan fisik yang baik, serta dukungan dari lingkungan sekitar. Anda pasti mampu melaluinya dengan baik demi kebahagiaan buah hati tercinta.

Strategi Untuk Menurunkan Angka Kematian Laki-Laki

Mencari Bantuan Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun