Mohon tunggu...
M Zulfa Nashrullah Dinata
M Zulfa Nashrullah Dinata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjumpaan di Puncak Senja

24 Januari 2024   01:16 Diperbarui: 24 Januari 2024   01:40 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga Desa 4: (Beralih pandangan) Saya pikir kita terlalu cepat menghakimi. Cinta sejati tidak melihat status sosial.

Di tengah-tengah perjuangan mereka, Moleo dan Restari menyadari bahwa cinta sejati tidak dapat dibatasi oleh status sosial. Puncak Senja, yang dulu menjadi saksi pertemuan mereka, kini menyaksikan keberanian dan tekad mereka untuk bersatu di bawah cahaya senja yang memukau.

Epilog:
Drama ini mengajarkan kita bahwa cinta sejati dapat melewati segala rintangan. Di Puncak Senja, tempat di mana cahaya senja menggambarkan harapan, Moleo dan Restari menemukan keberanian untuk melangkah maju dan membangun cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun