Mohon tunggu...
MUHAMMAD GHAFARI
MUHAMMAD GHAFARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hukum

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penembakan Siswa oleh Oknum Polisi di Semarang

30 November 2024   17:03 Diperbarui: 30 November 2024   17:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hukuman setimpal.

Di media sosial, banyak warganet yang mengungkapkan rasa belasungkawa dan

kecaman terhadap tindakan Bripda SA. Tagar seperti #KeadilanUntukAR dan #StopBrutalitasPolisi menjadi tren, menunjukkan betapa luasnya perhatian publik

terhadap kasus ini. Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis hak asasi manusia juga ikut

bersuara, menyerukan perlunya reformasi di tubuh kepolisian, terutama dalam hal

penggunaan senjata api.

Polda Jawa Tengah segera mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini.

Kapolda Jawa Tengah, dalam konferensi persnya, menyatakan bahwa Bripda SA telah

ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Propam (Profesi dan

Pengamanan) Polri. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap anggota

kepolisian yang melakukan pelanggaran hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun