teman-temannya di sebuah area publik. Saat itu, seorang anggota kepolisian berinisial
Bripda SA yang sedang tidak bertugas melintas di lokasi tersebut.
Dari keterangan saksi, terjadi cekcok antara Bripda SA dan AR. Perdebatan yang
mulanya hanya berupa adu mulut kemudian memanas, hingga akhirnya Bripda SA
mengeluarkan senjata api yang dibawanya. Dalam situasi yang masih belum
sepenuhnya jelas, senjata tersebut meletus dan mengenai tubuh AR. Korban langsung
dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Kejadian ini memicu kemarahan dan kesedihan yang mendalam di kalangan
masyarakat, terutama keluarga korban. Orang tua AR merasa sangat terpukul dan
menganggap kejadian ini sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang. Mereka
menuntut keadilan atas kematian anak mereka dan meminta agar pelaku mendapat