Mohon tunggu...
Muhammad Fatahillah Darma
Muhammad Fatahillah Darma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (43222010005)

Bicara seperlunya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Nilai-nilai Kepemimpinan, Disiplin dan Manajemen Waktu

8 Oktober 2023   12:41 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:02 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://meravi.id/pelatihan-kepemimpinan-dan-motivasi-karyawan/

Teori Kepemimpinan (Trait Theory)


Teori kepemimpinan ini didasarkan pada adanya hubungan  positif antara pimpinan dan anggota untuk membentuk kepemimpinan yang efektif. Pemimpin transformasional  memotivasi dan menginspirasi pengikutnya untuk mencapai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan. Tentu saja kesuksesan perusahaan menjadi taruhannya.

Teori transformasional (Transformasional Theory)


Merujuk pada kata transformasi yang mempunyai arti umum perubahan. Teori kepemimpinan transformasional merupakan  teori yang mengacu pada istilah humanisasi manusia. Teori ini menekankan pada pendekatan pribadi seorang pemimpin terhadap karyawan atau bawahannya, dan juga organisasi, untuk menciptakan semangat, mengubah kesadaran dan memberikan inspirasi, agar "mencapai tujuan bersama tanpa merasa tertekan atau tertekan, bahkan dapat menjadi motivasi." . setiap anggota.

Teori layanan (Servant Theory)


 Teori kepemimpinan yang melayani atau dalam bahasa Indonesia disebut kepemimpinan pelayan diperkenalkan pertama kali  pada awal tahun 1970. Teori ini berpendapat bahwa  pemimpin yang baik adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melayani, merawat dan menjaga kesehatan fisik dan mental para pendukung atau anggotanya. Gaya kepemimpinan ini cenderung fokus pada pemenuhan kebutuhan bawahan dan membantu mereka menjadi  lebih mandiri dan berpikiran terbuka.

C. Peranan Kepemimpinan


Setiap organisasi  memerlukan kerjasama antar manusia dan menyadari bahwa permasalahan utama manusia  adalah masalah kepemimpinan. Kita menyaksikan evolusi gaya kepemimpinan pra-ilmiah menuju gaya kepemimpinan  ilmiah. Pada tingkat ilmiah, kepemimpinan didasarkan pada pengalaman intuitif dan keterampilan praktis. Kepemimpinan dianggap sebagai kodrat seseorang dan anugerah dari Tuhan. Oleh karena itu, kami mencari orang-orang dengan kualitas khusus yang menjadi syarat keberhasilan seorang pemimpin. 

Dalam tataran keilmuan, kepemimpinan dianggap sebagai suatu fungsi dan bukan suatu kedudukan atau ciri pribadi seseorang. Oleh karena itu, analisis faktor dan fungsi yang telah dilakukan dapat menjelaskan kepada kita kondisi yang diperlukan bagi para pemimpin untuk bekerja secara efektif dalam berbagai situasi. Visi baru ini telah menimbulkan perdebatan besar. Pelajari metode kerja dan sikap para pemimpin.

 Konsep baru  kepemimpinan memunculkan peran baru yang harus diambil oleh para pemimpin. Fokusnya tidak lagi pada pemimpin sebagai orang yang merencanakan, berpikir, dan bertanggung jawab terhadap tim serta memberikan arahan kepada orang lain. Pemimpin tingkat pertama dianggap sebagai pelatih dan koordinator kelompok. Fungsi utamanya adalah membantu tim belajar bagaimana mengambil keputusan dan bekerja  lebih efektif. Sebagai seorang Pembina, para pemimpin dapat memberikan dukungan khusus.Beberapa contoh peran pemimpin sebagai berikut:


-Pemimpin membantu menciptakan suasana sosial yang baik.
-Pemimpin membantu tim menetapkan proses kerja.
-Pemimpin membantu kelompok tetap terorganisir.
-Pemimpin bertanggung jawab untuk membuat keputusan yang sama dengan tim.
-Pemimpin menciptakan peluang bagi tim untuk belajar dari pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun