Mohon tunggu...
MUHAMMADFADIL_43120010310
MUHAMMADFADIL_43120010310 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercubuana Jakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si, Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2 - Pengaplikasian Pemikiran Panopticon Jeremy Bentham dan Kejahatan Struktural Giddens Anthony

29 Mei 2023   11:33 Diperbarui: 29 Mei 2023   12:33 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

praktik sosial

Praktik sosial adalah sesuatu yang bermula dari kebiasaan manusia, menyebar ke banyak orang, dan menjadi kebiasaan suatu kelompok atau masyarakat. Latihan ini dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Misalnya seseorang mulai makan nasi dengan tangannya karena temannya melakukan hal yang sama, kemudian keluarganya melakukan hal yang sama, teman ayah dan ibunya melakukan hal yang sama. Lambat laun, latihan ini dilakukan tidak hanya oleh satu orang, tetapi oleh banyak orang di masyarakat.

Contoh praktik sosial lainnya adalah menyebut diri sendiri sebagai guru, dosen, atau kepala desa, memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap tiga bulan, berlari pagi sebelum bekerja, mengenakan sabuk pengaman saat mengemudi, menyalin jawaban dari teman sekelas, dan menyuap pihak berwenang. Ini semua adalah praktik sosial. Menurut Giddens, melalui praktik sosial seperti itulah masyarakat mulai berfungsi. Penataan bukanlah struktur individu atau sosial yang ada dalam masyarakat yang berfungsi, tetapi praktik sosial. dualisme

Dualisme adalah doktrin bahwa segala sesuatu terdiri dari dua unsur atau substansi yang berbeda. Teori struktural terdiri dari dua elemen dasar: subjektivisme dan objektivisme. Kedua elemen tersebut adalah sudut pandang individu. Subjektivisme adalah cara pandang yang lebih menitikberatkan pada pengalaman atau tindakan individu, sedangkan objektivisme adalah cara pandang yang menitikberatkan pada pengalaman secara keseluruhan.

Menurut Giddens, tujuan utama pembelajaran ilmu sosial bukanlah pengalaman individu maupun struktur total. Sasaran utamanya adalah praktik sosial, yaitu titik temu kedua unsur tersebut.

pemeran dan struktur

Dalam teori struktural, "aktor" dan "struktur" adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Seorang aktor, atau yang disebut Giddens sebagai agensi, adalah orang nyata yang terlibat dalam tindakan dan peristiwa di dunia. Struktur yang dimaksud di sini dapat berfungsi sebagai dua hal, yaitu sebagai struktur yang membentuk praktik sosial dan sebagai struktur yang dibentuk oleh praktik sosial. Aktor dan struktur dapat diturunkan dari dualitas, yaitu. dikotomi. Dualitas muncul melalui praktik sosial yang terjadi secara berulang dalam ruang dan waktu. ruang dan waktu

Ruang dan waktu adalah area di mana tindakan terjadi. Misalnya di sebuah mal di Jakarta (angkasa) pada tahun 2020 (waktu), hampir semua orang di sana mempraktekkan praktik sosial, yakni masker dan social distancing. Dalam teori struktural, ruang dan waktu merupakan elemen penting dari praktik sosial. Menurut Giddens, perbedaan bentuk masyarakat muncul dari cara masing-masing masyarakat mengatur ruang dan waktu. Praktik sosial dapat terjadi setahun, dua atau sepuluh tahun yang lalu. Praktik sosial dapat berlokasi di kota Jakarta, Bandung, seluruh Indonesia maupun di luar negeri.

Dualisme (pelaku dan struktur) dalam praktik sosial adalah adanya konsep atau cara berpikir yang menjadi prinsip praktik sosial di tempat dan waktu yang berbeda. Aturan-aturan ini adalah hasil dari praktik sosial dan juga penyebab atau sarana praktik sosial. Aturan atau diagram ini disebut struktur. Struktur tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Oleh karena itu, struktur dapat muncul dalam situasi, tempat, dan waktu yang berbeda. Dengan demikian, struktur menjadi kesempatan dan sarana praktik sosial. Struktur tidak berupa unit atau objek, melainkan konsep atau cara berpikir yang terlihat dalam praktik sosial.

Contoh digunakan untuk informasi yang lebih rinci. Institusi sosial seperti keluarga, pendidikan dan agama membentuk dan mempengaruhi praktik sosial. Misalnya, praktik keluarga seperti pengasuhan dan pendidikan anak membentuk struktur keluarga dan pada gilirannya memengaruhi praktik sosial internal mereka. Contoh praktik sosial yang muncul adalah seorang ayah mendisiplinkan anaknya dengan cara mencubit atau memelintirnya. 

Praktik sosial ini dapat bersifat struktural, seperti cara keluarga mendisiplinkan anak melalui metode fisik untuk membuatnya kuat dan tangguh secara mental. Sebaliknya, dalam praktik sosial di mana anak didisiplinkan dengan cara fisik, struktur ini juga terlihat pada anak dan kemungkinan besar juga mempengaruhi anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun