Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada 2024, Ancaman bagi Demokrasi?

23 November 2024   12:38 Diperbarui: 28 November 2024   09:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi serangan fajar dan sanksinya jelang Pilkada 2024. Spanduk berisikan menerima serangan fajar dari caleg, dipajang di pinggir jalan raya di Jalan Nagur, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (13/3/2014). (Foto: KOMPAS.com/Tigor Munthe)

Serangan fajar secara langsung mencederai integritas pemilu dengan mengutamakan kepentingan materi di atas nilai-nilai demokrasi. 

Pemilu yang seharusnya menjadi ajang kompetisi ide dan gagasan berubah menjadi sekadar transaksi uang atau barang. Hal ini menghilangkan esensi pemilihan sebagai sarana memilih pemimpin yang berkualitas.

2. Menciptakan Pemimpin yang Tidak Berkualitas

Politik uang yang melibatkan serangan fajar sering kali melahirkan pemimpin yang tidak memiliki kapasitas atau integritas. Pemimpin yang terpilih melalui cara-cara ini biasanya lebih mementingkan pengembalian modal kampanye daripada melayani kepentingan rakyat.

3. Memperkuat Korupsi Politik

Pemimpin yang terpilih karena praktik serangan fajar cenderung terjebak dalam korupsi politik. Mereka merasa harus "mengembalikan" dana yang digunakan untuk membeli suara, sehingga mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok daripada kepentingan publik.

4. Mengurangi Partisipasi Pemilih yang Berkualitas

Praktik serangan fajar dapat membuat pemilih yang sadar akan pentingnya pemilu merasa kecewa atau apatis. Mereka melihat bahwa suara mereka tidak lagi dihargai karena kalah oleh kekuatan uang, sehingga berpotensi menurunkan partisipasi pemilih yang berkualitas.

5. Melemahkan Kepercayaan Publik terhadap Institusi Demokrasi

Ketika masyarakat mengetahui bahwa hasil pemilu dipengaruhi oleh uang, kepercayaan mereka terhadap institusi pemilu dan proses demokrasi akan menurun. Hal ini bisa berdampak pada ketidakstabilan politik dan rendahnya legitimasi pemerintah yang terpilih.

Upaya Memerangi Serangan Fajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun