Mohon tunggu...
Muhammad Bagus
Muhammad Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Islam Progresif

11 Maret 2023   19:45 Diperbarui: 11 Maret 2023   21:38 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsepsi sunnah nabi. Menurut Rahman sunnah nabi merupakan sebuah ideal yang patut dicontoh persis oleh generasi muslim pada zaman lampau. Dengan menafsirkan teladan teladan nabi berdasarkan kebutuhan-kebutuhan mereka yang baru dan materi-materi baru yang mereka peroleh serta penafsiran yang kontinu dan progresif walaupun berbeda bagi beberapa daerah disebut pula dengan sunnah.

Rekonsepsi kias menurut Rahman Qiyas merupakan pengambilan kesimpulan dari suatu prinsip tertentu yang terkandung dalam suatu prosedur hingga sebuah kasus yang baru dapat disamakan dengan presiden tersebut dengan kekuatan suatu sifat esensial disebut illah.

Rekonsepsi ijma gagasan Rachman tentang ijma yang merupakan cermin konsensus masyarakat ini adalah bersifat dinamis dan berorientasi ke depan. Iya menegaskan bahwa ijma masyarakat tidak pernah menjadi monolitik tetapi selalu mengizinkan bentuk-bentuk perbedaan pendapat. Lebih penting lagi prinsip ijma' ini diberi otoritas berlebih-lebihan dan mutlak dijadikan argumen yang final dan konklusif atas segala suatu oleh wakil-wakil dari aliran hukum yang awal.

Dalam kacamata fadlul Rahman ia mengemukakan beberapa teori mengenai kenyataan historis yang menjadi behind motif lahirnya Islam di belahan timur tengah. Meskipun harus dipahami bahwa kenyataan historis tersebut tidak berarti sebagai kausalitas terhadap turunnya wahyu namun demikian pemahaman terhadap pernyataan itu akan sangat membantu memahami sejauh mana es eksistensi hukum Islam memainkan fungsi sebagai blue print dari Tuhan dalam proses rekayasa sosial. Karena jika ini terjadi seperti dipahami oleh aliran historis maka hukum semata-mata produk sejarah dari suatu komunitas.

Thaha ( 1909-1985) dan pesan Islam Paripurna dalam ayat-ayat makkiyah. Sekilas mengenai biografi intelektual Mahmud Muhammad Thaha. Perbedaan kepastian tentang tahun kelahirannya sulit untuk ditentukan karena Thaha sendiri mengaku tidak mengetahui data formal tahun kelahirannya secara pasti. Sejak tahun 1915 Thaha diasuh oleh kerabatnya karena pada tahun itulah ibunya meninggal dunia. Tahun 1920 tepatnya seling 5 tahun dari kematian sang ibu giliran ayahandanya meninggal dunia.thaha berlatar pendidikan teknik yang ditempuhnya di Gordon memorial college, yang sekarang bernama universitas corteum dan diselesaikan pada tahun 1936.

Konsepsi Naskah perspektif Thaha, para ulama membagi ke dalam tiga golongan mengenai naskh dan mansuh. Yaitu golongan pertama yang menolak teori Naskh dengan alasan tidak terdapat pertentangan antara satu ayat dengan ayat yang lain tanpa bisa dilakukan mekanisme Al jama'u dan tahsis. Golongan kedua ulama yang memodifikasi konsep naskh naskh yang diasumsi sebagai penghapusan dan pembatalan. Kemudian golongan ketiga yaitu golongan yang melakukan dekonstruksi terhadap konsep naskh .

Inkonsistensi pemikiran tentang universalitas Islam dalam pemikiran Thaha terlihat dari pandangannya yang seakan mempertentangkan antara ayat makkiyah yang kemudian membentuk " Islam makah " dengan ayat madaniyah sebagai bentuk " Islam Madinah" . Padahal jika Thaha hendak konsisten dengan pandangan universalitasnya, maka sangat menarik seandainya ayat makkiyah dan madaniyah dipahami secara holistik dengan mempertimbangkan aspek-aspek realitas dan teks. Oleh karena itu teks bergerak bersama realitas yang pada akhirnya mempengaruhi isi dan strukturnya.

Engineer ( 1939- 2013 ) reformasi metodologis fiqih perempuan sekilas biografi intelektual asgar Ali engineer. Beliau dilahirkan di rajastan dekat udaypur pada 10 Maret 1940 dalam keluarga yang berfiliasi ke Syiah islamiyah. Ayahnya yang bernama syekh qurban Husain dan ibunya bernama Maryam. Ayahnya merupakan seorang pemuka agama yang mengabdi kepada pemimpin keagamaan bohra. Melalui ayahnya tersebut engineer mempelajari ilmu-ilmu keislaman seperti teologi, tafsir, hadis dan fiqih. Bahkan ia juga pernah menempuh pendidikan formal dari tingkat dasar dan kelanjutan pada sekolah yang berbeda-beda seperti hoshangbad, wardha. Dewas, dan indore . Adapun pendidikan tingginya dimulai pada tahun 1956, 6 tahun kemudian yaitu 1962 ia berhasil menyelesaikan dan akhirnya memperoleh gelar doktor dalam bidang teknik sipil dari Vikram universitas ujjain India. Di samping itu engineer juga menguasai bahasa Arab Inggris urdu Persia, Gujarat, Hindia dan marthi.

Sebagai seorang formis engine dalam perjuangannya bukan tanpa perhitungan intelektual ia mempunyai pinjaman teoritik yang kuat baik sudut pandang teologis, sosiologis dan filosofis dalam konteks teologis ia lebih menitikberatkan pada aspek praktis daripada teoritasi metafisik teologis. Urgensi teologi pembahasan menurut engineer didasari atas beberapa pertimbangan pertama teologi Islam yang saat ini berkembang di masyarakat telah kehilangan relevansinya dengan konteks sosial yang ada. Padahal teologi Islam itu seharusnya bersifat kontekstual dan transdental. Kedua teologi tersebut pasti mengalami dimitrifikasi dari apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh Islam. Ketiga teologi ini bermaksud mengambilkan seperti semula komitmen Islam terhadap terciptanya keadilan sosial ekonomi dan terhadap golongan masyarakat lemah.

Karyanya Islam and liberation teologi engineer berpandangan bahwa selain conceren dalam masalah keadilan sosial ekonomi sesungguhnya Islam sangat memperhatikan hak-hak wanita. Mengakui keberadaan individu dan dapat manusia. Hukum Islam sejatinya menganggap bahwa wanita bukan sebagian pembantu ayahnya, ibunya, atau anaknya, namun memperlakukannya sebagai seorang yang mandiri dengan segenap haknya. Tetapi HK kontek ini kemudian dirampas dan direnggut oleh nilai-nilai feodal.

Al Qardhawi ( L.1926 ) dan ijtihad transformatif dalam yurisprudensi Islam dan  Biografi singkat . Yusuf Al qardhawi memiliki nama asli Yusuf Abdullah Al qardhawi, ia dilahirkan di sebuah desa kecil di republik arab mesir. Desa kecil tersebut bernama shaftah turab  di tengah delta. Iya lahir pada 9 September 1926 dalam keadaan yatim karena itu dia dipelihara oleh pamannya. Ketika  berusia 10 tahun Al qardhawi belajar pada sekolah Al Iizalmiyah pada pagi hari, dan sore harinya belajar Alquran. Pada usia itu ia telah hafal Alquran dan menguasai ilmu tilawah. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke tahta dan menamatkan pendidikannya pada fakultas Ushuluddin universitas Al Azhar pada tahun 1952/1953 dengan predikat terbaik selain itu ia belajar bahasa Arab selama 2 tahun dan memperoleh ijazah internasional dan sertifikat mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun