Mohon tunggu...
muhammad ariana setiawan
muhammad ariana setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Bismilallhirrahmanirrahim ...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Space Generation

1 Februari 2020   12:01 Diperbarui: 1 Februari 2020   12:12 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

" ya aku tidak melihat apapun tadi tadi, namun saat pelajaran Pak Dan, aku merasakan ada seseorang yang telah terpilih lagi menjadi bagian dari kami? " jelas Lia 

"bagian apa? " aku tak mengerti arah pembicaraaan dari sahabatku 

"kau baru saja mendapatkan benda ini kan ?" Figo ikut berbicara ternyata sedari tadi dia mendengarkan pembicaraan aku dengan Lia dan mengeluarkan benda yang ternyata sama dengan apa yang orang misterius tadi berikan kepadaku. 

"tadinya seperti itu, tapi ketika akan ku tunjukan kepada Lia benda itu tidak ada" jawabku. 

"benda itu tidak hilang, coba lihat di saku rok mu sekali lagi " pinta Lia, dan saat aku rogoh saku rok ku, sku merasakan arloji yang tadi pagi aku dapatkan. 

"selamat datang .... sekarang kau adalah bagian dari kami para penjelah waktu penghalau bencana besar di masa depan lewat masa lalu" jelas Figo dengan nada yang sedikit di kecilkan. Aku tidak mengerti maksud dari kedua sahabatku ini, namun seakan tahu apa yang aku rasakan saat itu Lia mencoba menjelaskan nya kepadaku. 

" benar Yu sekarang kamu sudah menjadi bagian dari kami, aku tak menyangka orang terakhir yang kakek tua bilang ternyata sahabatku sendiri tapi aku senang sekali ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan" jelas Lia. 

Meskipun sebenarnya aku masih belum mengerti dengan apa yang di bicarakan kedua temanku in tapi satu yang aku tangkap dari penjelasan kedua sahabatku ini adalah dengan aku mendapatkan arloji ini berarti aku telah menjadi orang yang terpilih. 

"nampaknya kau masih belum mengerti Yu, baiklah lebih baik kita tanyakan saja kepada kakek tua " jelas Figo 

"benar" Lia menyetujui. Kakek tua ? siapa dia ? apakah orang yang memberikan arloji ini tadi pagi? Dalam benakku timbul banyak pertanyaan yang aku tak mengerti. 

"baiklah ayo..." figo mengeluarkan suatu benda yang mirip dengan Handphone dan memintaku untuk berpegangan, ketika Figo menenkan suatu tombol, nampaknya sekatika kami menjadi tak terlihat anak lain yang ada di kantin  dan unutk tombol kedua seketika muncul lubang hitam yang pernah aku lihat tadi pagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun