"Saya..." Ucap pemegang saham yang lainnya,mengekor perkataan tuan Hamdan.
"Baik, jika tuan-tuan berkata seperti itu." Ucap tuan Syahrir
"Kamu keluar dari ruangan ini, mulai hari ini kamu saya turunkan menjadi manajer." Kata tuan Syahrir
"Baik Pak, terima kasih." Jawab ku dengan kepala yang menunduk.
Setelah kejadian presentasi tersebut, aku bergegas menuju ke ruanganku untuk membereskan barang-barang. Stress, cukup satu kata itu saja jika kalian bisa melihatku. Aku ingin marah, aku ingin menyalahkan orang-orang, aku ingin menyalahkan mereka kenapa begitu susahnya untuk memaafkan. Lupakah mereka dengan semua hal yang ku lakukan. 7 tahun, ya tujuh tahun sudah aku berada di perusahaan ini, selalu berusaha menuju puncak, dan kalian bisa lihat, hanya dengan satu kesalahan aku dicampakkan keluar. Tapi aku tidak akan menyangkal bahwa ini semua adalah hasil dari akumulasi kebodohanku. Jika saja aku tidak mempercayai bawahanku, dan jika saja aku menyelesaikannya sendiri, berhenti. Percuma saja kau memikirkannya, toh semua sudah terjadi.
Toktoktoktok. Suara pintu diketuk.
"Masuk." Kataku.
Pintu dibuka dan orang yang berada dibaliknya adalah tuan Syahrir. Sang komisaris utama, sekaligus mantan pemimpinku.
"Tidak usah berdiri, cukup duduk saja." Katanya sambil duduk di hadapan ku.
"Hmm, jadi apa rencana mu selanjutnya."
"Ntahlah pak, sebelumnya saya hanya fokus untuk menuju puncak, sekarang setelah saya diturunkan saya belum punya hal yang ingin dicapai."