1) Membentuk Karakter Islami pada Siswa:
Nilai keadilan, kasih sayang, dan kerja sama yang diterapkan dalam pembelajaran matematika dapat membantu membentuk karakter Islami siswa. Siswa belajar untuk saling menghargai dalam menyelesaikan masalah matematika (Jamaluddin, 2020).
2) Meningkatkan Keadilan dalam Pendidikan
Dengan pendekatan inklusif berbasis Islam, pendidikan matematika menjadi lebih adil karena semua siswa mendapat kesempatan yang sama untuk belajar tanpa diskriminasi.
3) Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Siswa yang merasa dihargai dalam lingkungan belajar cenderung lebih termotivasi, yang pada akhirnya meningkatkan prestasi mereka, baik secara akademik maupun non-akademik (Nuryana & Yuliati, 2023).
Kesimpulan
Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran matematika inklusif adalah langkah untuk menciptakan pendidikan yang adil bagi semua siswa. Melalui pendekatan kontekstual, relasional, dan humanis, siswa dapat belajar matematika dengan cara yang lebih bermakna, sambil menginternalisasi nilai-nilai Islam yang penting. Meski menghadapi sejumlah tantangan, pendidikan inklusif berbasis nilai Islam tetap memiliki banyak manfaat untuk pembentukan karakter dan peningkatan kualitas pendidikan. Dukungan dari guru, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.
Referensi:
Arifin, M., & Sari, N. P. (2021). Implementasi Pendidikan Inklusif dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 45-60.
Husni, A., & Rachmawati, I. (2022). Pendidikan Matematika Inklusif: Pendekatan Berbasis Nilai-Nilai Islam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 123-135.