Mohon tunggu...
Muhammad abdul Rolobessy
Muhammad abdul Rolobessy Mohon Tunggu... Jurnalis - Editor

Bahasa mati rasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Histori Jeruji Besi

1 Agustus 2024   11:21 Diperbarui: 4 September 2024   00:34 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seng tahu lai abang. Abang keluar la abang lia sendiri jua. Tutur ponakan kepada beta.

Oh, ia sudah. Jawab dengan nada tegas.

Setelah beta keluar melihat ''eh,,  sudah ada tim buser yang di mana sepupunya yudi teman beta sendiri.ia bertugas sebagai anggota kepolisian di Polresta PPP Ambon. Dia meminta agar beta dan dirinya beranjak menuju polsek teluk ambon untuk di mintai keterangan. Sesampainya kami di sana, beta di interogasi dari tim penyidik polsek teluk ambon. Seusai di tanya kejadian tersebut beta langsung di amankan selama dua puluh satu hari dalam jeruji besi karena penganiayaan.

Pada hari pertama beta di kurung sedikit agak lain rasanya. Karena sudah terbiasa dengan kebebasan di luar sana. Yah disinilah beta mengalami kenangan pahit. namun hikmah yang paling besar juga ada untuk beta ambil hikmahnya yang merubah kehidupan.

Ketika beta dikurung dalam beberapa hari itu tidak ada satu keluarga pun yang datang untuk melihat atau besuk beta. Entahlah, semua pasti malu punya keluarga atau ponakan Yang berstatus  narapidana.  

Tetapi yang menguatkan beta adalah beberapa anggota polisi yang bertugas, di polsek teluk ambon. Ada bang baim , bang yani, bang maman, dan juga seseorang polisi yang sudah lanjut usia. Beta jaga menyebutnya 'bapak piara". Namanya pak sarfan.  Ia;itulah beliau yang selalu mengingatkan beta untuk tidak putus asa dan terus beribadah kepada Allah Swt.

Namun keberuntungan juga tak luput lepas dari beta, ada beberapa anggota yang memberikan pakaian namanya bang maman, dan juga bang baim. Agar beta kenalan untuk sholat, karena beta di jemput dengan pakaian di badan. Beta pikir semua masyarakat menjustifikasi bahwa kepolisian sudah marak namanya dengan berita dan serangan masyarakat tentang keburukan mereka. di media atau cerita rakyat.

Tetapi yang beta rasakan adalah kebaikan tiada hentinya dari mereka Ada sebab baru ada akibat. Pikir saja ketika orang ke rumah kalian tanpa permisi pasti saja merasa tidak di hargai. Nah, begitulah. Ketika kita tidak menghargai orang. Sudah pasti semua dengan tugasnya masing-masing. disinilah kita harus benahi pikiran kita agar lebih dewasa memikirkan posisi-posisi kita dalam dunia atau dekapan pekerjaan. Sebab tak semua anggota kepolisian memiliki tindakan anarkisme, fanatisme kepada masyarakat.

MENULIS:
Keseharian beta dalam jeruji besi hanya menulis autobiografi apa yang beta rasakan, yang beta tahu ada beberapa penulis juga pernah masuk dalam jeruji besi Seperti, Pramoedya ananta toer, soekarno,Tan malaka, Semaun, Marko,Tirto adhi soerjo.dan masih banyak lainya yang menulis tentang derita yang mereka rasakan untuk perjuangan indonesia.

Sekilas Beta angkat dari Pramoedya ananta toer.  Beliau adalah sebuah penulis indonesia yang terkenal sejak abad ke dua puluh ia selalu menulis tentang perlakuan-perlakuan ketidak adilan penjajahan kepada masyarakat pribumi. Tulisan-tulisannya selalu berujung kepada perlawanan masyarakat indonesia kepada penjaja belanda.

Namun ketika Belanda melihat tulisan-tulisan  pramoedya tentang perlawanan merekapun langsung mengeksekusi kan dirinya  disebuah penjara pulau buru, maluku.tetapi Selama Pramoedya di sana ia tak luput untuk tidak menulis. Ada 800 orang lainya yang berpartisipasi dalam partai politik mereka juga di penjarakan di pulau buru, mereka di angkut menggunakan kapal Adri XV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun