Mohon tunggu...
Pendidikan

Prinsip Produksi dalam Ekonomi Islam

18 Maret 2019   21:28 Diperbarui: 3 Juli 2021   01:41 6060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prinsip Produksi dalam Ekonomi Islam (markus-spiske)

Dalam syariat Islam, amal adalah segala daya dan upaya yang dicurahkan dalam menghasilkan dan meningkatkan kegunaan barang dan jasa, baik dalam bentuk teoritis ( pemikiran, ide, konsep ) maupun aplikatif ( tenaga, gerakan ) sesuai dengan syariah. Seperti halnya rutnitas dalam sebuah industri ( perusahaan ), perdagangan, pertanian, kedokteran, pendidikan, maupun jasa-jasa sosial lainnya. 

Selain itu, segala kemampuan dan sumber-sumber kehidupan yang ada menuntut manusia terhadap pemberdayaan yang memiliki nilai guna dalam kehidupan.

Bekerja merupakan fondasi dasar dalam produksi sekaligus berfungsi sebagai pintu pembuka rezeku. Menurut Ibnu Khaldun, bekerja merupakan unsure yang paling dominant bagi proses produksi dan merupakan sebuah ukuran standard dalam sebuah nilai. 

Proses produksi akan sangat bergantung terhadal usaha atau kerja yang dilakukan oleh karyawan, baik secara kualitatof maupun kuantitatif. Adapun faktor produksi yang lain berfungsi sebagai komplementer atas daya dan upaya manusia dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, dengan adanya profesonalisme dalam bekerja  akan meningkatkan nilai atas basil produksi ( Marathon, 2007 ).

2. Modal ( Capital )

Dalam pandangan ekonom, capital adalah bagian dari harta kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, seperti mesin, alat produksi, equipment ( peralatan ), gedung, fasilitas kantor, tranportasi, dan lain sebagainya. Dalam oprasionalnya, capital mempunyai kontribusi yang cukup berarti bagi terciptanya barang dan jasa. 

Sebagai konsekuensi, capital berhak mendapatkan kompensansi atas jasa yang telah diberikan. Dalam kapitalisme, capital berhak mendapatkan bunga sebagai kompensasi pinjaman ( retuy of loan ).

Merujuk pada sistem ekonomi Islam, kompensasi pinjaman yang diberikan dibedakan berdasarkan atas Jeni's komoditas yang dipinjamkan ( invested ). Apabila modal yang diinvestsikan beruapa yang, maka konsep yang bisa digunakan dalam syariah adalah bagi basil. Namun jika yang diinvestasikan berupa mesin dan perlatan lainnya, maka yang wajib dibayarkan adalah biaya sewa tersebut.

C. Aktifitas Produksi Dalam Al-Qur'an dan Hadis
Di dalam ajaran Islam ditemukan sejumlah ayat Al-Qur'an dan al-Hadis baik secara tersirat ataupun terusrat menjelaskan pentingnya aktivitas produksi untuk kemaslahatan manusia, baik didasarkan secara individu ataupaun masyarakat. Di antara ayat-ayat dan hadis tersebut adalah sebagai berikut:

QS. An-Nahl (16): 5
Atinya: "Dan dia telah menciptakan bintang ternak untuk kamu; padanya adanya Ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, sebahagiannya kamu makan"

Penjelasan:
Al-Maraghi, menjelaskan bahwa Allah menyebut-nyebut nikmat yang dilimpahkan kepada para hambanya, bahwa dia telah menciptakan binatang ternak bagi mereka, seperti unta, sapi, dan kambing, sebagaiman diuraikan dalam Surat Al-An'am, bahwa dia menyebutkan delapan pasang, dan dia telah menyediakan bebagai manfaat bagi mereka pada binatang ternak itu. Seperti bulu untuk dijadikan pakaian dan tempat tidur, susu untuk diminum dan anak-anak ternak untuk dimakan ( Al-Maraghi, 1992:99 ).
. . : . . ( ).
Artinya: Dari Miqdam RA dari Rasul SAW is bersabda: tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan hasil kerja (produksi)nya sendiri dan sesungguhnya Nabi Dawud AS mengkonsusmsi dari basil kerjanya sendiri" ( HR. Al-Bukhari ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun