Di hadapan sakit,
engkau akan tertunduk lesu.
Di hadapan sakit pula
engkau akan diajarkan ikhlas dan sabar.
Memang seperti apa engkau menentukan kadar ikhlas?
Bukankah melepas apa yang ada bisa disebut ikhlas?
Lantas bagaimana jika yang kita lepas membuat kita sakit,
tak berdaya di atas ranjang, apakah masih bisa kita lepas?
Tentu! Tak masalah bagiku mencintai
apa yang sudah aku lepas sekarang.
Cukupkanlah meskipun itu teramat pedih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!