Berdasarkan data survei dari beberapa lembaga penelitian yang dikemukakan diatas dimana kaum muda muslim Indonesia masih mempersoalkan beberapa masalah seperti dasar Negara, hubungan dengan orang beragama lain, kawin antar agama, toleransi dan pluralisme sebenarnya ada masalah dalam kerangka pemikiran kaum muda untuk menerima kenyataan sejarah bahwa Indonesia telah disepakati oleh pendiri bangsa sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila. Pancasila juga diyakini oleh para pendiri bangsa serta para ahli agama dan Negara tidak bertentangan dengan Islam. Selain itu, kaum muda kita ternyata masih bermasalah dalam hal yang bersifat rekognisi sosial serta meletakkan kesetaraan semua warga Negara di Indonesia untuk hidup berdampingan berdasarkan realitas keragaman agama dan aliran keyakinan. Agama harus dihadirkan untuk membela rakyat yang melarat dan terdiskriminasi bukan membela para raja dan penguasa.
Dalam konteks agama seperti itu, janganlah dilupakan bagaimana pentingnya kaum muda menjadi bagian dari agensi pejuangan untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di Indonesia. Beberapa penyebab radikalisme terorisme kaum muda seperti persoalan ekonomi, politik, mentalitas, agama dan kultural merupakan hal yang perlu diperhatikan secara serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H