Mohon tunggu...
Hikam Al Mubarok
Hikam Al Mubarok Mohon Tunggu... Guru - .

🏘️

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Landasan Pengembangan Kurikulum Pendidikan

6 April 2022   14:46 Diperbarui: 6 April 2022   14:49 3274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Individu.

Filosofis pendidikan pada prinsipnya adalah asumsi-asumsi atau rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis dan sistematis (filosofis) dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum. Penggunaan filsafat tersebut baik dalam pengembangan kurikulum dalam bentuk program (tertulis), maupun kurikulum dalam bentuk pelaksanaan (operasional) di sekolah.

Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta didik akan dibawa, filsafat merupakan perangkat nilai-nilai yang melandasi dan membimbing ke arah pencapaian tujuan pendidikan. Pandangan-pandangan filsafat sangat dibutuhkan dalam pendidikan, terutama dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan Oleh karena itu, filsafat yang dianut oleh suatu bangsa atau kelompok masyarakat tertentu termasuk yang dianut oleh perorangan sekalipun akan sangat mempengaruhi tehadap pendidikan yang ingin direalisasikan.

B. LANDASAN PSIKOLOGIS

Psikologi berasal dari bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Dari pengertian tersebut kaitan antara psikologi dengan pendidikan adalah pendidikan atau pembelajaran merupakan upaya untuk merubah perilaku. Tidak semua perubahan perilaku peserta didik diakibatkan dari intervensi program pendidikan, perubahan itu ada yang diperoleh melalui proses kematangan atau pengaruh dari luar program pendidikan.

Pendidikan dalam mencapai tujuannya menggunakan kurikulum sebagai alat untuk merubah perilaku tersebut, maka tentu saja dalam mengembangkan kurikulum pendidikan harus menggunakan asumsi-asumsi atau landasan yang bersumber dari studi ilmiah bidang psikologi yang meliputi kajian tentang perkembangan peserta didik, serta cara peserta didik belajar.


Ada tiga kajian yang sangat penting diperhatikan dalam pengembangan kurikulum, yaitu psikologi pendidikan, teori belajar dan psikologi perkembangan.

1.Psikologi Pendidikan

Psikologi Pendidikan didefinisikan sebagai suatu studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. (Whiterington,1978) Psikologi pendidikan sebagai pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam situasi pendidikan. (Sumadi Suryabrata 1984) Psikologi pendidikan merupakan penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan(Elliot dkk 1999).

Pada dasarnya psikologi pendidikan mempelajari seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. maka objek yang dibahas dalam psikologi pendidikan adalah tingkah laku peserta didik pada aspek-aspek psikis atau gejala kejiwaan ketika terlibat dalam proses belajar dan tingkah laku guru yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Sehingga objek utama yang dibahas dalam psikologi pendidikan adalah masalah belajar dan pembelajaran.

Masalah belajar dan pembelajaran sangat erat kaitannya dengan teori belajar, dalam kesempatan ini kita juga akan mengkaji beberapa teori belajar dan pengaruhnya dalam proses pembelajaran.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun