Jika suatu hari ada antitesis yang menentangnya dan terbukti lebih valid, maka sains sama sekali tidak berat hati untuk memutar roda kemudi menuju kebenaran yang baru itu. Begitu pun nilai-nilai kita.
Mengenal diri sendiri adalah proses seumur hidup kita. Di tengah-tengah pergerakan dunia yang tidak terbaca, kita juga harus menanggapinya dengan kesesuaian yang tidak mengabaikan nilai-nilai kita.
Anda pergi, dapatkan perspektif tentang apa yang penting bagi Anda dalam hidup, apa yang seharusnya lebih penting, apa yang sebaliknya, dan kemudian (idealnya) kembali dan melanjutkannya.
Dengan kembali dan mengubah prioritas Anda, Anda mengubah nilai-nilai Anda, dan Anda kembali sebagai "orang baru" yang lebih baik.
Kini saya sadari bahwa apa yang membuat saya begitu berbeda dan begitu tenang adalah nilai-nilai pribadi saya yang memadamkan api membara dalam batin saya, membuang duri-duri dan menyisakan sekuntum mawar; sepercik cahaya kecil yang amat mencerahkan.
Itulah mengapa di tengah-tengah kekacauan, saya temukan dalam diri saya satu pusat yang menenangkan dan tidak terkalahkan. Ketika realitas begitu absurd sedemikian acaknya, saya selalu tahu ke mana langkah saya harus menuju.
Dengan nilai-nilai yang benar nan tepat, Anda dapat menanggung apa pun dengan kebahagiaan yang tidak terusikkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H