Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Keyakinan Umum yang Patut Dipertanyakan

23 Agustus 2021   15:36 Diperbarui: 23 Agustus 2021   15:40 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pemain catur harus mengorbankan pion-pionnya untuk bisa memenangkan permainan. Dan bagaimana jika ternyata ... hidup kita ini seperti permainan catur?

Adalah "tidak adil" bahwa saya tidak setampan Brad Pitt atau saya dibesarkan tanpa perekonomian yang memadai. Tetapi siapkah saya jika waktu berputar kembali dan nasib saya berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan?

Saya putuskan: tidak. Inilah saya dan tidak akan pernah menjadi siapa pun selain diri saya yang apa adanya. Keyakinan "hidup ini tidak adil" mesti kita pertanyakan secara radikal, karena keyakinan itu sering menghambat kita untuk menikmati keindahan-keindahan dunia.

Barangkali jalannya ada dua: hidup memang tidak adil dan sudah sepatutnya kita menerima itu, atau hidup sudah berjalan adil di luar pemikiran serta kesadaran kita.

5. Jika saya memiliki X, maka saya akan bahagia

Keyakinan ini merupakan cara terbaik untuk menghancurkan diri sendiri sepanjang proses yang kita jalani dalam mencapai suatu tujuan. Permasalahannya jelas, kebahagiaan itu sendiri ada setiap saat dalam diri kita, dan bahkan perjuangan itu sendiri lebih membahagiakan.

Seorang pendaki gunung sejati adalah ia yang menikmati setiap pendakiannya alih-alih mengharapkan ingin segera sampai di puncak. Begitu pun dengan kehidupan kita. Ketika "hasil" dijadikan sebagai patokan kebahagiaan, mungkin kita tidak akan pernah bahagia.

Satu-satunya hal yang harus Anda miliki untuk menjadi bahagia adalah kebahagiaan itu sendiri.

Lima keyakinan tersebut pada umumnya sering disalahartikan oleh masyarakat. Ketika mereka tidak disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang kita alami, mereka malah akan membebani kita dengan harapan-harapan palsu yang begitu menggoda.

Bagaimanapun juga, keyakinan itu berperan penting untuk membantu kita dalam memahami dunia yang kacau dan berantakan. Mereka membantu kita bertindak berdasarkan informasi yang tidak lengkap.

Tetapi kita pun harus skeptis terhadap keyakinan kita sendiri, terutama karena banyak di antaranya hanyalah omong kosong belaka. Mesti ada keterampilan untuk mengamati, mempertanyakan, dan kemudian memperbarui keyakinan kita.

Dalam kata-kata George Bernard Shaw, "Hidup bukan tentang menemukan diri sendiri. Hidup adalah tentang bagaimana membangun dirimu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun