Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Keyakinan Umum yang Patut Dipertanyakan

23 Agustus 2021   15:36 Diperbarui: 23 Agustus 2021   15:40 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sepenuhnya keliru ketika kita merasa yakin dengan apa yang kita lakukan. Apa yang ingin saya tekankan di sini adalah, seberapa besar kita mengendalikan sesuatu itu dan bagaimana kita menjamin hasilnya akan sesuai dengan ekspektasi kita.

Itulah mengapa keyakinan ini patut dipertanyakan.

4. Hidup ini tidak adil

Patrick Star tiba-tiba diangkat menjadi raja dan merebut makanan dari seekor ikan biru. Lantas ikan tertindas itu mengeluh, "Ini tidak adil!" Sang raja menjawabnya dengan kasar, "Hidup memang tidak adil! Jadi biasakan dirimu, ya!"

Bagi saya, adegan itu menyampaikan salah satu ironi kehidupan dengan petuahnya yang ikonik. Saya tidak punya dasar apa pun, tapi saya merasa yakin bahwa semua orang pernah mengeluh "hidup ini tidak adil", setidaknya satu kali seumur hidup.

Dan ya, saya juga membenci omong kosong itu. Tapi kemudian saya tumbuh dewasa dan mulai melihat dunia dengan kacamata baru. Saya pikir, hidup ini memang tidak adil. Faktanya, Hitler membunuh belasan juta nyawa dan hukuman mati baginya tidaklah cukup.

Ada banyak contoh demikian yang sedikit banyak bisa menunjukkan bahwa dunia ini memang tidak adil, atau dengan cukup ironis: tidak bisa adil. Barangkali untuk itulah kehidupan setelah kematian amatlah penting sebagai hari pengadilan.

Tapi, izinkan saya untuk mengusulkan sesuatu yang mungkin dapat memberi kita sudut pandang baru.

Bagaimana jika masalahnya bukan ketidakadilan hidup? Bagaimana jika masalahnya adalah definisi kita tentang kata "adil"?

Saya pikir masalahnya adalah seberapa luas pengetahuan kita tentang kehidupan. Apakah kita sudah melihat dunia secara keseluruhan? Jangan-jangan semuanya sudah berjalan adil secara kesatuan yang utuh?

Barangkali Anda mengeluh terhadap beberapa kesulitan yang Anda alami secara beruntun. Pertanyaannya, apakah orang lain dapat melewati itu setangguh Anda? Jangan-jangan hanya Anda seorang yang bisa melewati kesulitan-kesulitan itu?

Tetapi racun dari pandangan semacam itu adalah menjadikan diri kita begitu spesial di tengah miliaran umat manusia yang hidup di bumi ini. Saya lebih suka untuk melihat dunia ini seperti permainan catur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun