Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mungkin yang Anda Perlukan adalah "Renaissance"

27 Juni 2021   18:05 Diperbarui: 27 Juni 2021   18:03 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika Anda sedang berada di titik terendah kehidupan, Anda membutuhkan semangat Renaissance untuk bangkit | Ilustrasi oleh Victoria Borodinova via Pixabay

Saya menjadi diri saya sendiri. Tidak semua orang mampu menjadi dirinya sendiri. Kebanyakan dari kita sering tidak sadar sedang dikendalikan oleh ucapan orang lain, atau penilaian teman-temannya di pesta ulang tahun.

Dan sebenarnya, begitulah yang akan terjadi ketika Anda membuka pandangan yang lebih luas pada dunia: Anda akan menemukan bahwa satu-satunya jalan terbaik untuk terus menjalani hidup adalah dengan menjadi diri sendiri.

Ketika Anda mampu menjadi diri sendiri, Anda sedang menempati posisi ideal Anda dalam kehidupan. Demikianlah Anda semakin mudah untuk mengendalikan diri Anda, dan semakin besar pula potensi kebahagiaan untuk menimpa Anda.

Kini saya dapat mengagumi titik terendah itu dengan senyuman berterima kasih. Tidak ada keajaiban yang lebih berkilauan bagi saya selain jerih payah saya sendiri ketika bangkit dari keterpurukan.

Mungkin Anda sedang mengalami pengalaman yang sama pahitnya dengan saya. Jadi yang Anda perlukan sekarang adalah, semangat Reinassance yang membara dalam jiwa Anda, membangkitkan segala keriangan yang dulu pernah ada, tidak peduli Anda harus memulainya dari nol kembali.

Pada akhirnya, tidak seorang pun di dunia ini yang bisa menghindari fase terendah dalam hidupnya. Bagaikan roda nasib yang sudah dipastikan akan melindas setiap orang, momen seperti itulah yang justru sering menjadi awal dari kebahagiaan yang baru dan lebih mendalam.

Dalam kata-kata Horatius, "Carpe diem, quam minimum credula postero." (Petiklah hari ini dan percayalah sesedikit mungkin akan hari esok).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun